Bahkan keistimewaan mati syahid lain adalah terhindar dari siksa kubur serta tidak perlu hisab untuk masuk surga Allah.
“Izinkan aku mati syahid! Karena kalau aku mati syahid tidak akan ada azab kubur,” cerita UAS.
“… kalau aku mati syahid tidak akan ada hisab,” lanjut Ustadz Abdul Somad.
Lantas bagaimanakah mati syahid tanpa perlu perang?
Bagaimanakah sakaratul maut tapi rasanya seperti dicubit di tangan?
Rasulullah pun bertanya apakah ibu kita masih hidup?
“Ibumu masih hidup? Ibumu ada di rumah? Urus tapak kakinya! Akan kau dapati surga di sana,” tegas Ustadz Abdul Somad.
Karena itu, bila kita ingin mengerjakan amalan yang sebanding dengan mati syahid, maka cuci dan uruslah tapak kaki ibu kita.
Bahkan Rasulullah SAW sendiri berkata
“Tak perlu kau mati syahid. Tapak kakinya kau urus, kau dapati surga di sana,” lanjut UAS.