GUNAKAN PAKAIAN YANG ORANG LAIN SENANG MELIHATNYA
Amalan ringan sederhana kedua adalah menggunakan pakaian yang membuat orang lain senang melihat.
“Kalau mengenakan pakaian yang orang lain senang melihatnya,” papar Gus Baha.
Bukan Sekadar pakaian yang kita ingin pakai, tapi pakaian yang masyarakat luas ingin kita pakai.
“Tidak boleh subjektif, padahal orang lain senang melihatnya, tidak boleh,” papar Gus Baha.
Contoh dari gaya yang kita senang tapi tidak disenangi masyarakat adalah rambut gondrong kriwil, contoh Gus Baha.
Pesan kedua ini merupakan ekspresi dan cara kita bersikap sebagai makhluk sosial.
“Jadi kalau makan, makanlah yang kamu sukai,” papar Gus Baha.
Dalam tausiyah tersebut Gus Baha lantas mengenang wejangan Mbah Moen kepadanya.