Network
PORTAL SULUT – Buya Yahya memaparkan 1 hal yang wajib dihindari oleh suatu keluarga.
Pasalnya 1 hal ini akan membuat keluarga rusak, bahkan agama rusak tegas Buya Yahya.
Buya Yahya mengecam tegas bila terjadi hal ini dalam keluarga, bahkan menyebut seperti sudah tidak beragama saja.
Baca Juga: Baca 2 Surah Ini Hajat Auto Qobul Kata Habib Novel Alaydrus, Rezeki 2023 Allah Jamin Lapang
Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk mendirikan sholat lima kali dalam sehari, atau sholat fardhu.
Selain syahadat, zakat, puasa di bulan Ramadan, serta naik haji, sholat adalah salah satu Rukun Islam yang penting.
Karena sholat adalah tiang agama, maka mendirikan sholat sama artinya dengan menegakkan pilar-pilar agama.
Kita semua tahu bahwa sholat menempati derajat istimewa dalam Islam.
Bahkan dikatakan bahwa sholat adalah amalan pertama yang dihisab. Sebanyak apapun amal baik, kalau tidak sholat tetap tak dihitung.
Selain sholat fardhu lima kali sehari, agama Islam juga mengenal sholat sunnah yang lain seperti tahajud, dhuha, dan banyak lagi.
Dikatakan bahwa semakin khusyuk sholat seseorang, semakin bagus pula amal baiknya.
Karena itu sangat penting untuk menjaga kekhusyukan kita ketika sholat serta bersujud untuk Allah.
Tapi siapa sangka Buya Yahya berkata bahwa ada orang yang sholatnya khusyuk tapi malah berujung ke neraka.
Ini tentu saja berbeda dengan pandangan umum yang melihat kalau sholat khusyuk sangat dekat dengan pintu surga.
Karena itu Buya Yahya selaku pengasuh pesantren Al-Bahjah menegaskan agar kita menghilangkan satu hal dalam hidup.
Satu hal yang perlu kita hilangkan tersebut antara lain adalah memperebutkan harta warisan dari orang tua.
Sebab di balik pertengkaran karena rebutan warisan orangtua, terdapat perangkap setan di hati manusia.
Perangkap setan tersebut antara lain kebencian serta iri karena harta benda yang diwariskan almarhum orangtua.
Baca Juga: Kamu Sering Ucap Insha Allah? Jangan Salah Ucap Tegas Syekh Ali Jaber, Bisa-bisa Neraka Nantinya
“Hati-hati jangan merasa aman, karena setan akan merasuk menanamkan kebencian dari yang namanya harta peninggalan,” terang Buya Yahya.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV diakses 8 Agustus 2022.
Bahkan Buya Yahya menegaskan kalau sealim dan sekhyusyuk apapun seseorang sholat, tetap dianggap ateis atau tak beragama kalau masih berebut harta warisan.
Pasalnya hal ini merembet ke dalam 3 jenis dosa ujar ulama kharismatik dari Blitar tersebut.
Dosa pertama adalah merebut harta saudara, kedua memutus silaturahmi, dan ketikga membuat hati orang tua tersakiti.
“Maka ketahuilah rusak agamanya seperti orang yang sudah tidak punya agama,” terang Buya Yahya.
Dan yang paling rusak agamanya, justru orang yang khusyuk dalam sholat tapi jahat dalam memperebutkan warisan orang tua.
“Bahkan yang paling jahat biasanya yang paling alim, bahkan yang paling khusyuk sholatnya,” pungkas Buya Yahya.
Wallahualam. Bila menurut kamu artikel ini bermanfaat, sila share ke orang-orang tersayang.
Terima kasih.***
