Network
PORTAL SULUT – Suatu ketika ada yang bertanya soal memandikan jenazah kepada Ustadz Abdul Somad dengan air zam zam.
Seketika jamaah terpingkal karena merasa lucu memandikan jenazah dengan air zam zam, begitupun Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad kemudian menjelaskan fungsi dari air zam zam dan hubungannya dengan memandikan jenazah.
Baca Juga: Nabi Saw Memperbanyak Rukuk dan Sholat pada Waktu Ini, Gerbang Langit Terbuka Ujar Gus Baha
Lantas bisakah memandikan jenazah dengan air zam zam? Begini jawaban lengkap UAS.
Ketika mendapat pertanyaan tersebut, hal pertama yang diucapkan UAS adalah:
“Minum saja kita susah, dia malah mau mandi,” kata UAS dengan muka bingung dan senyum ramah.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Ustadz Abdul Somad Official diakses 4 Januari.
Kemudian Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang bagaimana cara minum air zam zam.
Air zam zam harusnya diminum sesuai dengan niat apa air zam zam itu diminum.
“Air zam zam diminum sesuai dengan niat apa dia diminum,” terang Ustadz Abdul Somad.
UAS pun mencontohkan kita membaca doa di depan air zam zam lalu dimandikan ke kepala.
Dimandikan ke kepala ini bisa dengan niat supaya sakit kepala hilang atau bisa menjadi anak yang cerdas dan pintar.
Ada beberapa niat dan tujuan untuk minum air zam zam dari Ustadz Abdul Somad, yakni:
1. Ilmu luas
2. Rezeki lapang
3. Penyembuh segala penyakit
Cara penyembuhan, pembuat rezeki lapang, serta agar berilmu luas ini, bisa dengan diminum.
Selain diminum, Ustadz Abdul Somad berkata air zam zam ini juga bisa diusap di kepala atau di bagian dada.
Baca Juga: Amalan Ini Jadi Payung Penangkal Terik Matahari Kiamat yang Membakar Terang Gus Baha
Tapi kalau untuk memandikan jenazah, Ustadz Abdul Somad marah karena tidak boleh.
Sebab bila air zam zam dipakai untuk memandikan jenazah, artinya bisa dipakai untuk menggosok bagian organ vital.
“Tapi kalau dimandikan (ke jenazah) otomatis digosokkan ke kemaluannya, cebok dia,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Lebih daripada itu, lebih baik air zam zam dibawa saja ke kampung halaman untuk disedekahkan ke orang-orang.
Wallahualam.***
