Rahasia di Balik Angka Tujuh Menurut Syekh Ali Jaber, Mbah Moen, dan Gus Baha!

- 6 Januari 2023, 19:22 WIB
Rahasia di Balik Angka Tujuh Menurut Syekh Ali Jaber, Mbah Moen, dan Gus Baha!
Rahasia di Balik Angka Tujuh Menurut Syekh Ali Jaber, Mbah Moen, dan Gus Baha! /Pixabay

PORTAL SULUT – Ada rahasia tersembunyi di balik angka 7 menurut Islam.

Baik Syekh Ali Jaber, Gus Baha, bahkan Mbah Moen sendiri mengakui angka sakral ini.

Angka 7 disebut angka sakral karena penyembuhan, karena berkaitan dengan rezeki, atau rahasia alam semesta.

Baca Juga: Yang Paling Dasar Untuk Memperluas Rezeki dan Harta, Kata Ustadz Khalid Basalamah Ada 2

Syekh Ali Jaber, Mbah Moen, dan Gus Baha pun punya perspektif masing-masing tentang rahasia angka 7 yang keramat dan sakral ini.

Hingga hari ini masihlah teka-teki kenapa kiranya Islam penuh dengan angka ganjil.

Di samping angka 1, angka 3, dan angka 5, angka 7 adalah salah satu angka paling keramat dan suci.

Dinukil portalsulut.com dari pelbagai sumber, berikut misteri angka 7 menurut Mbah Moen, Syekh Ali Jaber, dan Gus Baha:

1. Syekh Ali Jaber

Kita mengetahui bahwa bumi terdiri dari 7 lapisan, begitupun langit terdiri dari 7 lapisan pula.

“Lapisan langit ada 7 lapis. Lapisan bumi ada 7 lapis. Jadi ada rahasia pada bilangan 7 itu,” terang Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga berkata bahwa ia sering berdzikir sesuai dengan angka 7 ini.

“Dzikir hasbiyallahu laa ilaaha Huwa, ‘alaihi tawakkaltu wa Huwa Rabbul ‘arsyil ‘azhiim dianjurkan dibaca 7 kali,” ujar Syekh Ali Jaber.

“Berarti ada rahasia di balik angka 7!” tegas Syekh Ali Jaber.

Bahkan dengan membaca surah Al-Fatihah sebanyak 7 kali, maka kita bisa sembuhkan segala macam penyakit atas izin Allah.

“Oleh karena itu para ulama membolehkan membaca surah Al-Fatihah untuk berobat sebanyak 7 kali,” tulisnya.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari buku Amalan Ringan Paling Menakjubkan karya Syekh Ali Jaber.

2. Gus Baha

Ketika kita baca kitab yang ditulis Al-Ghazali, angka 7 disebut sebagai angka yang tidak akan pernah ditinggalkan Allah.

Bahkan Gus Baha berkata bahwa Istighfar seseorang pun tidak akan diterima bila tidak diucapkan 70 kali.

“Istilahnya Allah beristighfar 70 kali,” terang Gus Baha sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Kajian Cerdas Official.

Bahkan kyai dari Rembang tersebut sering mendengar segala hal yang berkaitan dengan angka 7 seperti hadits 7.

“Sebagai pengingat, Allah membuat tawaf itu 7, surga ya lapis 7, sering semuanya itu 7,” sambung Gus Baha.

Bahkan dalam pengalaman pribadi Gus Baha, ia pun menerapkan angka 7 ke berbagai kesehariannya.

“Saya itu punya lemari di kantor saya ya jumlahnya 7. Kadang saya menyimpan uang itu ya 700 ribu, kadang ya 7 juta,” terang Gus Baha.

Demikianlah pemaparan Syekh Ali Jaber dan Gus Baha tentang keramatnya angka 7 dalam agama Islam.

Baca Juga: Niat Raih Pahala dengan Bersedekah Malah Dosa yang Didapat, Ustadz Khalid Basalamah: Perbuatan Ini Penyebabnya

3. Mbah Moen

“Setiap 7 tahun pasti berubah. Tujuh tahun masa anak-anak, kalau sudah 7 harus sekolah. 7 tahun selanjutnya harus sekolah lanjutan. 7 tahun lagi harus sekola tinggi,” ujar guru dari Gus Baha tersebut.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube santri blekek yang diakses pada 13 Agustus 2022.

Kemudian pada usia 28 tahun, yang merupakan perhitungan tujuh dikali empat, merupakan usia untuk memasuki bahtera rumah tangga.

Memasuki 7 tahun kemudian, yakni usia 35 tahun, kita hendaknya sudah punya pekerjaan.

Sebab bila belum punya sumber penghasilan, maka kita bisa dibilang kurang handal dalam mencari kerja.

Bahkan kita bisa nilai apakah seseorang merupakan pekerja keras serta telaten dengan melihat pekerjaan apa yang disandang seseorang berusia 35 tahun.

“Sekarang sudah umur 28 ditambah 7 (hasilnya) 35 harus punya pekerjaan. Ada orang umur 35 belum punya pekerjaan, memang tidak begitu bisa bekerja,” kata Mbah Moen.

Kemudian tatkala mencapai usia 42 tahun, secara finansial kekayaan seseorang sudah bisa ditentukan.

Bila ternyata belum kaya, maka mungkin saja bukan jalan hidupnya untuk hidup kaya.

Lebih lanjut 42 ditambah 7, yakni usia 49 tahun. Ini adalah usia penghabisan kata kyai dari Rembang, Jawa Tengah tersebut.

Masa selanjutnya yakni lansia, yaitu usia 49 ditambah 7, yakni usia 56 tahun.

Pada usia 63, almarhum Mbah Moen mengutarakan orang tersebut mati pantas, tapi hidup juga masih pantas.

Baca Juga: Bukan Tahajjud, Umroh, Haji, atau Membangun Masjid, Inilah 1 Perbuatan Umat Terbaik kata Ustadz Abdul Somad

Kita juga tahu bersama bahwa Rasulullah SAW wafat tepat beberapa saat sebelum mencapai usia 63 tahun.

Apabila seseorang masih hidup pada umur 63, maka Allah pun akan memberikan berkah umur panjang kepadanya.

Demikianlah penjelasan lengkap Syekh Ali Jaber, Gus Baha, dan Mbah Moen mengenai angka keramat yang misterius dalam Islam, yakni 7.

Terima kasih.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x