Pernahkah Anda Mendengar Teori Big Bang, Begini Tanggpan Buya Yahya Terhdap Teori Tersebut

- 16 Desember 2022, 09:33 WIB
Pernahkah Anda Mendengar Teorto Big Bang, Begini Tanggpan Buya Yahya Terhdap Teori Tersebut
Pernahkah Anda Mendengar Teorto Big Bang, Begini Tanggpan Buya Yahya Terhdap Teori Tersebut /Instagram @buyayahya_albahjah/

PORTAL SULUT –Teori Big Bang menjelaskan bahwa alam semesta terbentuk dari ledakan titik tunggal.

 Menurut Buya Yahya, kemajuan teknologi seharusnya tunduk terhadap sesuatu yang datangnya dari Allah SWT dan rasulnya dan bukan sebaliknya.

Terkait soal teori Big Bang atau ledakan raksasa yang membentuk alam semesta, ulama kondang Buya Yahya mengatakan siapa pun yang berbicara tentang Islam dengan kaitan teori tersebut maka hendaknya waspada.

Baca Juga: Perlu Diingatkan, Haram Hukumnya Bersedekah Di Saat Seperti Ini, Simak Penjelasan Buya Yahya

“Jika ada penemuan ilmiah yang sesuai dengan kajian Alquran dan hadist, maka hendaknya berpegang teguh kepada Al Quran dan hadis,” kata Buya Yahya

Dalam ceramah tersebut, Buya Yahya mengatkan, bila seorang muslim berpegang teguh terhadap penemuan ilmiah dan bukan kepada Al Quran dan hadist, maka orang tersebut bukan mau membangun iman tapi hanyalah sebuah akal-akalan saja.

"Jika ia berpegang pada ilmiah, lantas ada perubahan maka imannya akan runtuh, " kata Buya Yahya dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, 16 Desember 2022.

Bila kemudian ada penemuan ilmiah yang tidak sesuai dalam Al quran, maka janganlah seseorang menyalahkan Al Quran karena ayat Alquran itu tidak pernah salah.

Artinya, kata Buya Yahya, teori-teori tersebut jangan sampai mengarahkan kita kepada peniadaan sang pencipta (Allah SWT).

Baca Juga: Hukum Suami Senang Nonton Film Biru, Buya Yahya: Naudzubillah, Ini Dampaknya!

Akan berbahaya sekali jika teori big bang ini diyakini bahwa dunia ini tercipta akibat dentuman besar. Hal ini bisa bertentangan dengan keyakinan kita sebagai umat muslim bahwa alam semesta ini di ciptakan oleh Allah SWT.

Dimana Allah SWT menciptakan bumi dan langit kurun waktu selama enam hari. Ini adalah proses penciptaan yang hanya diketahui oleh sang pencipta itu sendiri.

"Jadi kalau dentuman besar itu, mengawali makna proses penciptaan langit dan bumi, maka itu tidak sah, " ungkap Buya Yahya.

Bila makna big bang adalah pemahaman setelah Allah SWT menciptakan alam semesta, sehingga terjadinya pembelahan-pembelahan mungkin hal tersebut bisa dijelaskan.

Tapi, bila kita meyakini teori Big Bang adalah sebuah proses penciptaan terjadinya bumi dan langit, lantas Allah SWT ada dimana?

Jika memang teori Big Bang terjadi ledakan besar, harusnya dipertanyakan juga tentang hal apa yang meletus? Lantas apakah sesuatu yang ada atau tidak ada.

Kalau sesuatu yang ada maka itu harus dipertanyakan datangnya darimana dan siapa yang mengadakannya. Kemudian mana hasil riset atau bukti yang menjadi sandaran tentang hal tersebut.

Baca Juga: Resesi 2023 Jangan Sampai Tidur Setelah 2 Waktu Ini Terang Buya Yahya, Kemiskinan Tambah Parah

Sementara Al Quran sudah menjelaskan tentang proses penciptaan. Meski demikian, bukan berarti harus mengingkari teori big bang seutuhnya.

"Kita akan mengingkari Big Bang jika itu dikatakan awal hadirnya alam semesta ini. Tapi kalau Big Bang adalah proses alam setelah terjadi penciptaan alam semesta, seperti ledakan gunung dan lain sebagainya bisa saja itu sah, " terang Buya.

Meski demikian, harus yakin terhadap proses penciptaan alam itu dari Allah SWT, bukan dari teori dentuman. Dan sebagai muslim kita punya cara yang di ajarkan oleh para ulama dari Nabi Muhammad SAW.

Intinya, Buya Yahya meyakini semua yang terjadi di alam semesta ini, baik di bumi dan di langit terjadi karena Allah SWT, dan perkara selesai dan tuntas.***

Sumber YouTube

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah