Allah sebenarnya bisa menjatuhkan azab dalam jenis apapun. Tidak mesti berupa bencana alam.
Di samping itu, tatkala Allah menerangkan suatu peristiwa atau fenomena biasanya Allah memakai 2 cara.
Baca Juga: Baca Wirid Ini Sebelum Tidur Nanti, 7 Hari Kemudian Insya Allah Hutang Lunas Kata Syekh Ali Jaber
Pertama, memaparkan sesuatu sebagai kejadian yang potensial, dengan kata lain sesuatu itu berpotensi terjadi.
Karena potensialitasnya, maka terjadi atau tidak itu sudah tergantung kehendak mutlak dari Allah SWT.
Kedua, Allah memaparkan secara faktual tentang yang pasti terjadi kapan saja.
“Jadi itu adatnya Allah di Quran itu ada dua. Satu, menjelaskan sesuatu sebagai hal yang potensial,” ujar Gus Baha.
“Kedua, ada yang diceritakan Allah secara faktual yaitu rahmat. Rahmat itu kan selalu terjadi kapan saja. Itu dijelaskan Allah bishigatil jazmi, sighat kepastian dan terus terjadi,” tuturnya.
“Tapi kalau azab, Allah menceritakannya hanya potensi, potensi azab. Meski kadang-kadang juga diwujudkan,” pungkas Gus Baha.***