Apakah Takdir Bisa Dirubah Atau Hanya Pasrah? Begini Penjelasan Quraish Shihab

- 23 November 2022, 22:54 WIB
Apakah Takdir Bisa Dirubah Atau Hanya Pasrah? Begini Penjelasan Quraish Shihab
Apakah Takdir Bisa Dirubah Atau Hanya Pasrah? Begini Penjelasan Quraish Shihab /Tangkapan Layar Facebook @Quraish Shihab

Dimana Faham Fatalisme (Jabbariyah) artinya semua ditentukan oleh Allah SWT, sementara Faham Qadariyyah, manusia bebas menentukan segala sesuatu.

Kedua pemahaman ini kemudian disebarluaskan dan menjadi kontroversi. Sebagian masyarakat merasa ada pertentangan dalam pemahaman tersebut. Mereka kemudian mencari kebenaran dalam ayat-ayat Al-quran untuk menjawab kegelisahan mereka.

Ditengah kegelisahan kala itu, lahirlah seorang tokoh bernama Abu Al-Hasan Al-Asy’ariy. Beliau adalah seorang penengah yang membawa ajaran akidah Asy’ariyyah. Meski demikian banyak juga ulama-ulama yang tidak setuju dengan akidah tersebut.

Namun upaya Abu Al-Hasan Al-Asy’ariy untuk mencari jalan tengah terus dilakukannya. Upaya ini disebut dengan istilah Kasb atau usaha.

Pada kesimpulannya, ada dua hal pandangan. Pertama apa yang dilakukan manusia tidak dalam kontrolnya, ada yang dalam control manusia. Seperti contoh orang yang sedang bersin, perbuatan itu adalah diluar kuasanya dan terjadi begitu saja, maka hal itu dibawah kuasa Allah SWT.

 Baca Juga: Wirid Anti Miskin dan Rezeki Datang Sendiri dari Mbah Moen

“Jadi berarti kata Imam Abu Al-Hasan Al-Asy’ariy, yang berkata bahwa Tuhan menciptakan amal, dan itu datangnya dari Tuhan (benar pada sebagian). Denyut jantung Anda apakah Anda kuasai? Tidak? itu Tuhan yang punya”

“Tetapi yang berkata bahwa manusia bebas melakukan segala sesuatu yang dikehendakinya, itu benar juga tapi tidak semuanya, “ tutur Quraish Shihab dilansir Portal Sulut dari kanal YouTubenya pada, Senin, 24 Juli 2022.***

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x