"Orang yang meninggal itu Tuhan telah menghendakinya, kejat kejatnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis. Jadi jarang seseorang yang akan mati banyak gerak seperti bermain sepak bola, tetap rata-rata betis ditempelkan, digesek gesekan dan jika sudah begitu maka tanda akan meninggal," ucap Gus Baha menerangkan.***