Jangan Kencing Seperti Ini, Bakal Disiksa di Alam Kubur Kata Ustadz Khalid Bassalamah dan Syekh Ali Jaber

- 25 Oktober 2022, 15:04 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /tangkapan layar Youtube Kajian Eksklusif/

PORTAL SULUT - Tanpa kita sadari, ternyata ada kebiasaan kencing yang salah. Bahkan kata Ustadz Khalid Bassalamah dan Syekh Ali Jaber, kebiasaan kencing seperti ini akan jadi pemicu siksa di alam kubur.

Kencing seperti apa yang dimaksud? simak penjelasan Ustadz Khalid Bassalamah dan Syekh Ali Jaber berikut ini.

Dalam islam telah diatur bagaimana hukum membuang air kecil atau kencing.

Baca Juga: Tentang Menarik Keris Keramat dari Alam Gaib, Begini Tanggapan Islam Menurut Buya Yahya

Dilansir dari unggahan video akun TikTok @nay, berikut ini penjelasan Ustadz Khalid Bassalamah

"Islam adalah agama yang bersih dan suci, kita disuruh selalu membersihkan diri kita," jelas Ustadz Khalid Bassalamah.

Hal itu sebagaimana Ustadz Khalis Bassalamah menjelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Ustadz yang populer dengan akronim UKB ini menceritakan dua kubur yang mendapat siksa di alam kubur karena dua perbuatan.

Kedua perbuatan tersebut adalah adu domba dan juga kencing yang berdiri.

"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati dua kuburan, lalu Beliau bersabda: “Sesungguhnya keduanya ini disiksa, dan tidaklah keduanya disiksa dalam perkara yang berat (untuk ditinggalkan),"

"Yang pertama, dia dahulu tidak menutupi dari buang air kecil. Adapun yang lain, dia dahulu berjalan melakukan namimah (adu domba)," jelas UKB.

Para ulama menghukumi kencing dengan posisi berdiri sebagai perbuatan yang makruh selama tidak ada uzur. Adapun alasan mengapa Islam tidak menganjurkan kencing berdiri karena banyak orang yang disiksa dalam kubur akibat tidak berhati-hati ketika kencing.

Namun, UKB mengungkapkan, agar seorang muslim harus memperhatikan seluruh adab-adab ketika buang air kecil.

Karena meski hal yang sepele namun kencing berdiri merupakan perbuatan yang termasuk dosa besar.

Adapun beberapa adab ketika buang air kecil dijelaskan oleh UKB sebagai berikut.

Pertama, seorang muslim harus dalam posisi jongkok ketika buang air kecil sebagaimana sunnah Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Amalan Rahasia Mampu Menghapus Dosa Satu Keluarga: Ustadz Adi Hidayat Baca Selepas Sholat

"Duduk (saat buang air kecil) ini memastikan semua urat syaraf yang tertuju ke kemaluan dia tidak akan tegang," jelasnya.

Selain itu, posisi jongkok ketika kencing tidak akan terpecik air kencingnya.

"Kencing berdiri akan menjadi penyebab najis, dan kalau dia sholat, tidak akan diterima," ujarnya.

Meski dianjurkan jongkok ketika buang air kecil, dalam islam dibolehkan asalkan memiliki udzur dan mampu memastikan bahwa tubuhnya terhindar dari percikan air kencing.

"Karena akan berpengaruh kepada shalatnya," terang UKB.

Sedangkan kedua lanjut UKB, pada saat selesai kencing, dia tidak tergesa-gesa dan melakukan batuk agar dapat memastikan tetes terakhir air kecingnya.

"Itu menetes, keluar semua, dikhwatirkan keluar saat sedang dia shalat," lanjutnya.

Sedangkan poin ketiga, tidak dibolehkan membuang air kencing sembarangan.

"Ini sering yang saya lihat banyak orang kecing sembarangan, karena akan menjadi pemicu orang akan kesurupan kemasukan jin," jelasnya.

Hal yang sama dikatakan Syekh Ali Jaber semasa hidupnya.

Dilansir dari kanal YouTube Bagus Sugiharto, Syekh Ali Jaber mengungkapkan tentang kencing yang bisa mengakibatkan siksa kubur.

Kencing seperti ini memang sering dianggap remeh, padahal bisa menyeret seseorang dalam siksaan alam kubur yang amat pendih.

Di zaman saat ini, kencing seperti ini seakan sudah membudaya di kalangan masyarakat.

Maka Syekh Ali Jaber mewanti-wanti agar jangan melakukan hal ini saat kencing.

Persoalan ini kata Syekh Ali Jaber dilarang keras oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga: Salah Satu Tanda Kiamat Itu Ada di Masjid, Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Maka umat Muslim wajib hukumnya mengetahui akan persoalan sepele ini agar tidak disiksa di alam kubur.

Kencing yang dimaksud Syekh Ali Jaber ini adalah ketika melakukannya dengan posisi berdiri.

Hal ini kebanyakan kaum laki-laki melakukannya dan bahkan terus melakukannya.

Menurut Syekh Ali Jaber, kecing berdiri dan tidak dibersihkan secara sempurna akan mendorong orang tersebut ke dalam siksaan pedih di alam kubur.

"Dilarang keras oleh Rasulullah, tapi kencing berdiri ini sudah dijadikan budaya," kata Syekh Ali Jaber.

Apabila tidak membersihkan air kencing kata Syekh Ali Jaber secara sempurna, maka pasti akan disiksa di alam kubur sampai hari kiamat.

Ketika kencing dalam posisi berdiri, air kencing itu akan mengenai bagian tubuh lain.

Maka kata Syekh Ali Jaber, hentikan kecing seperti ini agar terhindar dari siksa kubur.

"Siksa kubur ini akan diberikan bagi yang tidak membersihkan dirinya setelah buang air kecil (kencing)," kata Syekh Ali Jaber.

Itulah penjelasan Syekh Ali Jaber dan Ustadz Khalid Bassalamah.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x