السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
Maknya dari kalimat tersebut adalah semoga Allah melimpahkan sejahtera-Nya atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang saleh.
Gus Baha menyebutkan meskipun ketika seseorang pulang ke rumah dan penghuni rumah sudah terlelap, tetap ucapkan kalimat itu.
"Yang mana kira-kira istrinya sudah tidur, itu tidak akan menjadi orang fakir,” ungkap Gus Baha.
Kalimat itu jadi sebab kefakiran jauh dari rumah kita ungkapnya.
“Maka anggap saja miskinnya seseorang itu gara-gara belum mengamalkan ini,” tegas beliau.
“Jadi paham, ya?” Tanya Gus Baha yang diikuti tawa para jamaah.
Gus Baha menegaskan bahwa kalimat ini harus rajin diamalkan, bahkan dia berceletuk bahwa jangan lupa kasih tahu kalau sudah kaya.
“Ini amalkan ya, amalkan! Nanti kalau kamu sudah kaya bilang ya,” canda Gus Baha.