Network
PORTAL SULUT - Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya mengungkapkan tentang amalan yang mustahil Allah tolak.
Ustadz yang kondang dengan sapaan UAS ini bahkan mengatakan, fadilah dari amalan ini sangat besar. Bisa jadi menolong kita di akhirat kelak.
Lantas, amalan apa yang begitu dahsyat itu? Sila baca artikel ini sampai tuntas, ya.
Baca Juga: Ini Lima Kunci Agar Doa Makbul, Kata Syekh Ali Jaber Tak Harus Menungggu Lama
Ustadz Abdul Somad mengatakan, Allah bisa saja menolak doa dan zikir seseorang. Namun tidak dengan amalan yang satu ini.
UAS kemudian menjelaskan mengapa doa dan zikir kita Allah tolak. Satu di antaranya bisa jadi karena niat yang kurang bersungguh-sungguh.
Faktor lain tertolaknya doa dan zikir kita, lanjut Ustadz Abdul Somad, bisa jadi karena sifat kemunafikan yang bersemayam dalam tubuh kita.
Misal, Ustadz Abdul Somad memberikan contoh, seseorang yang sering berucap ingin tobat namun tetap melakukan maksiat.
Oleh sebab itu, saat berdoa dan berzikir, kita harus benar-benar dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh.
Namun tahukah Anda mengenai sebuah amalan kaum muslimin yang mustahil ditolak oleh Allah SWT?
Dikutip PortalSulut.com dari Kanal YouTube Taman SurgaNet, UAS mengungkapkan amalan tersebut adalah selawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, amalan ini memiliki banyak manfaat bagi umat muslim yang sering membacanya.
Baca Juga: Bisa Atasi Berbagai Masalah Hingga Masalah Lainnya, Gus Baha: Amalkan 1 Kalimat Dahsyat Ini!
"Siapa yang berselawat kepada Nabi Muhammad satu kali, Allah kirimkan 10 kebaikan-kebaikan. Ditutupi 10 dosa dan kesalahan, dinaikkan derajat dan tingkat kemuliaan," ujar Ustadz Abdul Somad.
Selain itu, salah satu cara untuk bisa terhindar dari wabah dan musibah, kata UAS, adalah dengan membaca sholawat.
Ia menjelaskan, bila doa dan zikir kita bisa ditolak Allah, maka selawat merupakan salah satu amalan yang pasti diterima oleh Allah.
Lebih lanjut, ia menambahkan, tidak ada kekhususan bacaan selawat. Selawat yang disusun oleh siapa saja bebas bagi kita untuk mengamalkannya.
"Boleh, baca sholawat yang disusun oleh siapapun. Itu boleh," Jelas Ustad Abdul Somad.
UAS mengatakan, di manapun dan kapanpun bagi umat muslim, membaca sholawat sangat dianjurkan.
Dia mencontohkan salah satu bacaan selawat itu:
Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa’alaa Aali Sayyidinaa Muhammadin Kamaa Shallaita ‘Alaa Sayyidinaa Ibraahiima Wa’alaa Aali Sayyidinaa Ibrahiima, Wabaarik ‘Alaa Aali Sayyidinaa Muhammadin Kamaa Baarakta ‘Alaa Sayyidinaa ’Alaa Sayyidinaa Ibraahima Wa ‘Alaa Aali Sayyidina Ibraahima, Fil ‘Aalamiina Innaka Hamiidun Majiidun
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.
Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."
Semoga bermanfaat.***
