Network
PORTAL SULUT – Quraish Shihab menerangkan cara mengatasi mimpi buruk atau kena ketindihan.
Entah mimpi gigi copot, dikejar hantu, mimpi apapun, bukan meludah ke arah kiri tapi bacalah doa anjuran Abi.
Buang ludah ke arah kiri itu tidak terlalu tepat kata Abi Quraish Shihab dalam salah satu kesempatan.
Lantas apakah doa yang dimaksud? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Mimpi adalah salah satu teka-teki abadi manusia dari zaman silam sampai zaman modern.
Mimpi sendiri adalah rekayasa alam bawah sadar kita yang tersusun ketika tidur.
Dalam beberapa masyarakat, bahkan dibuat kitab tafsir mimpi agar kita bisa memahami makna tersembunyi dari mimpi.
Bahkan dalam agama Islam, terdapat kisah Nabi Yusuf yang sering disebut sebagai penafsir mimpi ulung di Timur Tengah.
Dari hikayat Nabi Yusuf, maka tafsir mimpi pun sah-sah saja dalam agama Islam.
Ada berbagai macam mimpi. Ada mimpi yang baik serta ada juga mimpi yang sangat buruk.
Memang mimpi tidak lebih dari sekadar mimpi, tidak bisa disejajarkan dengan kenyataan.
Akan tetapi tetap saja perasaan takut dan cemas akibat mimpi buruk muncul dalam benak kita.
Entah itu mimpi tentang dikejar hantu, entah itu ketindihan, entah itu mimpi berpisah dengan kekasih, kerjakanlah suatu hal.
Seringkali kita mendengar kalau mimpi buruk melanda, maka langsunglah meludah ke arah kiri.
Abi Quraish Shihab pun menjelaskan bahwa hal tersebut keliru.
Rasulullah saw punya sunnah untuk orang-orang yang alami mimpi buruk.
Pertama-tama tatkala alami mimpi buruk, maka kita mesti membuang rasa cemas serta ketakutan yang tersisa di benak.
Juga bila alami mimpi buruk, janganlah langsung meludah ke arah kiri posisi tidur kita.
Melainkan bacalah suatu doa yang dianjurkan Abi Quraish Shihab agar Allah beri perlindungan dari mimpi buruk.
Tentu saja ini bukan pendapat pribadi Abi Quraish Shihab melainkan dari sabda Rasulullah saw.
Nabi saw, menganjurkan agar kita meniup ke bagian kiri tubuh kita.
“Kalau mimpi-mimpi buruk … tidak meludah ya, meniup ke bagian kirinya,” terang ayahanda Najwa Shihab tersebut.
Hal itu sebagaimana dinukil portalsulut.com dari akun Instagram @matanajwa, diakses 7 Februari 2022.
Segera setelah itu, jangan lupa untuk memanjatkan doa perlindungan kepada Allah. Yakni audzubillah himinas syaiton nirajim.
“Audzubillah himinas syaiton nirajim, itu adalah ucapan untuk meminta perlindungan dari segala hal,” papar Abi Quraish Shihab.
Maka mulai sekarang, ketika mimpi buruk jangan langsung dikuasai ketakutan dan kecemasan.
Cepat-cepatlah meniup ke arah kiri tubuh serta membaca doa perlindungan.
Selebihnya jangan takut serta jangan mengait-ngaitkan mimpi buruk dengan isyarat buruk di dunia nyata, selalulah bersandar pada Allah.
Kalaupun mimpi itu tidak menyenangkan sehingga tumbuh ketakutan, bacalah doa pelindung setelah terjaga dari mimpi buruk.
Baca Juga: Weton Paling Kuat Terhadap Penyakit
Sebaliknya ketika kita mimpi hal-hal baik maka bersyukurlah dan berbahagialah karena mimpi yang menyenangkan.
Demikianlah penjelasan Abi Quraish Shihab tentang hal pertama yang langsung dilakukan setelah mimpi buruk.
Wallahualam.***
