Hindari Perbuatan Satu Ini Setelah Berhubungan Seksual, Ustadz Khalid Basalamah: Mengundang Laknat Allah

- 9 Oktober 2022, 07:57 WIB
Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basalamah /Tangkapan layar youtube.com / Khalid Basalamah Official.

 

PORTAL SULUT - Ustadz Khalid Basalamah mengungkap perkara dilarang setelah selesai berhubungan seksual.

Perkara yang dilarang ini bisa mengundang laknat Allah dan memicu perceraian kata Ustadz Khalid Basalamah. 

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, sebaiknya perihal ini jangan pernah dilakukan usai berhubungan seksual. 

Pasangan suami istri bisa terancam cerai dan dilaknat Allah jika melakukan hal ini ungkap Ustadz Khalid Basalamah. 

Baca Juga: Segera Jauhi Dua Sifat Ini Kata Ustadz Abdul Somad: Dosa Pertama Kepada Allah SWT

Seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube SAP Channel, Minggu 9 Oktober 2022.

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan, tentang adab-adab dalam berhubungan suami istri dalam Islam.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan, Allah SWT melaknat pasangan suami istri yang melakukan hubungan badan lalu menceritakannya kepada orang lain. 

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kita Dilarang Pakai Jimat Kata Buya Arrazy Hasyim

"Nabi SAW berkata dalam HR Muslim, Nabi SAW mengatakan manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah, di hari kiamat adalah orang atau suami istri yang berhubungan biologis. Kemudian dia menggauli istrinya dan istrinya mendatanginya, maksudnya bergaul dengan dia. Kemudian merekam menyebarkan rahasia pasangannya," ungkap Ustad Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, hal tersebut harus dihidari pasangan suami istri, lantaran dilarang oleh agama bahkan mengundang laknat Allah SWT.

Baca Juga: Seperti Ini Janji Allah Kepada Seseorang yang Rajin Bersholawat Ungkap Ustadz Abdul Somad 

"Jadi bapak-bapak yang diberikan istri oleh Allah, yang masyaallah memuaskan dia dari sisi biologis, tahan jangan ceritakan kepada teman-teman. Jangan bilang istri saya begini, begitu. Jangan ceritakan," tegas Ustadz Khalid Basalamah.

"Ibu-ibu juga, kalau Allah berikan suami, masyaallah memuaskan secara biologis, tidak usah diceritakan sama teman-teman," sambung Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khaldi Basalamah menguraikan, ancaman Allah SWT sangat jelas bahwa orang paling buruk kedudukannya di hari kiamat.

Baca Juga: JANGAN GALAU! Hutang Menggunung Tidak Masalah, Segera Amalkan Doa Rasulullah Ini kata Ustadz Adi Hidayat

"Masyaallah, Allah benci dengan dia," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Selain itu, menurut Ustadz Khalid Basalamah, hal tersebut mempunyai efek sosial, bagi pasangan suami istri. 

Kalau ada seorang laki-laki yang masyaallah istrinya memberikan kepuasan terhadap dirinya. lalu dia ceritakan sama teman-temannya, maka tidak baik dalam kehidupan berumah tangga.

"Istri saya begini, istri saya begini. Terus misalnya diantara lima orang temannya yang dengar, dan istrinya tidak begitu. Apa yang akan terjadi? dia akan ganggu istri orang ini. Dan itu banyak terjadi, rumah tangga rusak gara-gara si laki-laki cerita tentang istrinya, dia tidak sadar temannya diam-diam menghubungi istrinya," terang Ustadz Khalid Basalamah.

"Lalu istri dari laki-laki tadi pun kaget kenapa bisa tau rahasia saya. Perempuan pake perasaan, terbukalah komunikasi, akhirnya cerai bisa nikah sama orang itu. Begitu juga perempuan, suami saya begitu, suami saya begitu, sementara suami teman-temannya tidak begitu. Maka terfikirlah untuk mengganggu suami orang ini," urai Ustadz Khalid Basalamah. 

Lanjut Ustadz Khalid Basalamah, hukum-hukum dalam Islam mengandung hikmah syar'i yang harus dipahami.

Diriwayatkan dalam Hadis Nabi SAW, habis sholat Subuh beliau angkat suara dengan keras, lalu bertanya mungkin kata Nabi SAW seseorang dari kalian menceritakan apa yang ia lakukan dengan istrinya.

Dan mungkin, seorang perempuan di antara kalian hai wanita yang ada di saff perempuan, menceritakanapa yang suaminya lakukan.

Kata Asma' binti Yazid ra, salah satu sahabat Nabi SAW mengatakan, benar demi Allah wahai utusan Allah, kaum wanita melakukannya dan kau pria juga melakukannya.

"Di zaman sahabat dikerjakan, tapi mereka belum tau hukum, keluarlah hadist Nabi SAW. Maka Nabi SAW mengatakan, jangan lakukan itu, karena itu, perumpamaannya seperti setan laki-laki menemui setan perempuan di jalanan, lalu ia menyetubuhinya sementara semua orang melihatnya. Dan hadist ini riwayat Imam Ahmad," tutup Ustadz Khaldi Basalamah.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah