Kalau tanah seharga Rp1 miliar itu dibuat pondok, maka anak cucunya yang miskin akan melihat pondok tersebut dengan sedih.
“Gara-gara ini lho aku tidak punya warisan!” guyon Gus Baha.
Kata kyai dari Rembang tersebut, kemaslahatan agama tidak sekadar di madrasah dan pondok saja.
Memberikan kepedulian serta empati kepada anak cucu juga merupakan kebaikan demi kemaslahatan agama.
Allah bahkan berfirman kalau kita mesti memikirkan anak cucu kita agar tidak menjadi generasi yang lemah.
Latar belakang dari ayat tersebut kata Gus Baha, adalah kalau orang baik itu boleh berlebihan.
Berbuat baik mesti dibatasi. Semisal, kebaikan kita dibatasi oleh kebutuhan anak dan cucu kita.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Amalan Kunci Para Sahabat Nabi, Agar Hajat Dikabulkan Allah SWT
Ketika ada seorang sahabat Nabi yang mewakafkan seluruh hartanya, maka Rasulullah pun menegur.