Kata Gus Baha, Nabi Muhammad merupakan sebaik-baiknya makhluk jadi tidak mungkin keliru.
Terutama, Nabi Muhammad tidak mungkin keliru dalam mengalokasikan harta bendanya.
Semisal kalau seseorang punya uang Rp900 juta, maka jumlah maksimal yang boleh ia sedekahkan ialah jangan melewati sepertiganya: Rp300 juta.
Bahkan Rasulullah pernah disedekahi oleh salah seorang sahabat sebanyak seluruh hartanya. Nabi justru tak menerimanya.
Tapi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat justru fenomena yang berkebalikan.
“Kadang kyai ketika ada yang punya tanah seharga Rp1 miliar, ‘dibuat pondok saja, lebih berkah,’” contoh Gus Baha.
Dipublikasikan portalsulut.com dari Youtube Santri Gayeng, Jangan Sedekah Berlebihan, diakses Senin, 29 Agustus 2022.
Dalam contoh tersebut, Gus Baha mengatakan kalau pertimbangan seperti itu justru keliru.
Seseorang malah harus memikirkan mau dibawa kemana nasib anak cucunya.