Jangan Pernah Meninggalkan Satu Kebaikan Ini, Kata Gus Baha Sama Seperti Melaksanakan Shalat Selama 24 Jam

- 29 September 2022, 23:36 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap layar YouTube/Takzim Ulama

Menurut Gus Baha, spesial itu tidak harus misalnya sholat khusyuk.

“Syukur-syukur bisa khusyuk, begini saya contohkan, awas jangan keliru. Misalnya saya ini jarang sholat sunnah, jujur saja memang jarang sholat sunnah,” kata Gus Baha.

Lanjut Gus Baha menjelaskan, hal itu dikarenakan masghul, sehingga tidak boleh ditiru, masghul dalam arti sibuk secara hati.

Baca Juga: Gus Baha Mengatakan Malaikat Mungkar Nakir Takut Menyiksa Karena Hafal Surah Satu Ini

“Sholat itu dipikir, dan ini yang menjadikan seseorang ahli Surga, misalnya begini, saya setelah sholat Subuh, dihati saya ya saya menunggu waktunya sholat Dzuhur, setelah sholat Dzuhur, dihati saya, ya saya menunggu sholat Ashar,” jelas Gus Baha mencontohkan.

Gus Baha menjelaskan, jangan sampai hanya menunggu kaya atau mapan, ingin dihormati orang, tidak seperti itu.

“Dan kamu kalau bisa begitu, itu berarti 24 jam dianggap sholat oleh Allah SWT,” terang Gus Baha.

Lanjut Gus Baha menjelaskan, lal ini dikatakan, Ka’ab Al-Akhbar, yaitu diantara ciri umat Nabi Muhammad SAW, adalah mereka setiap melakukan satu kebaikan menunggu kebaikan yang lain.

“Makanya ketika Ka’ab Al-Akhbar ditanya sahabat Umar, apa sifat umat Nabi Muhammad yang ada di kitab Taurat. Masyhur itu di hadist-hadist, mereka adalah umat yang setelah melakukan satu kebaikan menunggu kebaikan yang lain,” jelas Gus Baha.

Baca Juga: Akibat Perkara Ini, Manusia Bertengkar di Hadapan Allah Ungkap Buya Yahya

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah