Melakukan Hal Ini Saat Sakaratul Maut Bisa Bahaya, Begini Cara Paling Selamat menurut Gus Baha

- 28 September 2022, 02:21 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Foto dok.: Tangkap layar YouTube Kumparan Dakwah/

“Jika mau matihanya bersaksi, sudah ini enggak saatnya berdoa, saatnya bersaksi

Makanya disuruh bilang, Allah, Allah, Allah dan supaya ini menjadi akhir kalimat,” ucap Gus Baha. 

Lanjut Gus Baha menjelaskan, sebetulnya teks Hadist tersebut menyebutkan Lailahaillallah.

“Inipinter Kyai Jawa, lagi-lagi kembali kekultur. Kyai Jawa yang bisa modifikasi kultur. Sebenarnya, kalimat Hadistitu yang masyhur, yang populer Lailahaillallah,” tutur Gus Baha.

Namun menurut Gus Baha, hali tubukan tanpa dasar yang jelas, melainkan Kyai Jawa mengikuti kitab-kitab dari Arab. 

“Lailahaillallah itu resikonya tinggi, karena disitukan tiadaTuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Ada kata lailahail, nah takutnya pas lailaha sudah mati,” terang Gus Baha.

Kata Gus Baha, resiko tersebut berakibat fatal, jika kalimat belum selesai diucapkan kemudian wafat.

“Nah, karena itu ada resiko lailah agak khatam, berarti tiada tuhan. Sehingga ini dianggap riskan, terus Kyai Jawa ngajarin, karena agak kepanjanganya sudah, Allah, Allah,” jelas Gus Baha.

MenurutBuya Yahya, meski tidak seperti dalam teks panduan, namun ulama mempunya dasar ilmu yang sudah lama ditekuni. 

“Sudah agak rekayasa, agak ijtihad itu, sebenarnya teks panduanya Lailahaillallah. Tapi Kyai itu paling tahu tentang keadaan Nabi SAW, karena menekuni ilmu lama sekali,” ucap Gus Baha.

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x