Jangan Pernah Mengajarkan Hal Seperti Ini Kepada Anak Kecil, kata Gus Baha Ajaran Sesat

- 27 September 2022, 19:27 WIB
Gus Baha mengungkapkan, mengajarkan hal ini kepada anak kecil tidak dibolehkan.
Gus Baha mengungkapkan, mengajarkan hal ini kepada anak kecil tidak dibolehkan. /Foto: YouTube/Takzim Ulama/

 

PORTAL SULUT — Gus Baha mengungkapkan, mengajarkan hal ini kepada anak kecil tidak dibolehkan.

Orang tua yang mengajarkan hal ini kepada anak kecil, bisa disebut ajaran sesat, kata Gus Baha. 

Sehingganya, orang tua jangan sampai mengajarkan ajaran sesat satu ini, kepada anak kecil, saran Gus Baha.   

Lalu, mengajarkan hal apa yang tidak dibolehkan kepada anak kecil? Simak penjelasannya.

Baca Juga: Jangan Terburu-buru, Selesai Sholat Lakukan Amanan Dahsyat Ini kata Ustadz Adi Hidayat

Seperti disampaikan, Gus Baha, dalam ceramahnya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Berkah Nyantri, diakses Selasa 27 September 2022.

Gus Baha menjelaskan, Nabi Sulaiman pernah dituduh sebagai penyihir, hal itu sampai ada ayatnya.

Baca Juga: Sebelum Pergi Bekerja Baca 2 Amalan Ini, Dijamin Allah SWT Rezeki Lancar Kata Syekh Ali Jaber

“Jadi begitu, akhirnya Nabi Muhammad memberi penjelasan kepada Yahudi, bahwa sejatinya Nabi Sulaiman itu bukan tukang sihir,” ucap Gus Baha.

Lanjut Gus Baha menceritakan, ada dokumen sihir karangan setan yang diletakkan di bawah singgasana Nabi Sulaiman.

“Sehingga ketika Nabi Sulaiman wafat, pura-pura ditemuan kibat mantra sihir, lalu itu dinisbatkan, dianggap karangan Nabi Sulaiman,” ungkap Gus Baha.

Baca Juga: Ingin Cepat Kaya dan Rezeki Lebih Mudah, Manfaatkan Waktu Istimewa Ini dengan Amalan Ungkap Buya Yahya

Gus Baha mengatakan, maka kemudian Nabi Muhammad pernah menangkap jin ifrit di Madinah.

“Nabi Muhammad semangat sekali, karena saat itu beliau sedang sholat diganggu ifrit, lalu ditangkap dan diikat,” jelas Gus Baha menceritakan.

Kata Gus Baha, lalu Nabi Muhammad mengikat jin ifrit dengan satu tujuan.

Baca Juga: Mahar Istri Dijual untuk Digunakan Bersama Suami, Bolehkah? Begini Penjelasan Buya Yahya

“Nabi itu lucu, tujuannya cuma satu, diikat biar esok dibuat mainan anak-anak kecil di Mandinah,” kata Gus Baha.

Sehingga menurut Gus Baha,  kata ulama, mengajak anak-anak kecil bermain itu sunnah.

“Sebab nabi pernah menangkap ifrit, dengan niat untuk mainan anak-anak kecil. Ditangkap dan diikat oleh Nabi di tiang masjid Madinah,” jelas Gus Baha.

Gus Baha mengatakan, berdasarkan riwayat tadi, tujuan Nabi agar besok dibuat mainan anak-anak kecil.

“Maka kamu jika lihat anak kecil itu, beri mainan, jangan cuma dikejar suruh mengaji sampai ketakunan. Waktunya mengaji ya mengaji, waktunya bermain ya bermain, waktunya jalan ya jalan,” terang Gus Baha.

“Jangan anak kecil disuruh berhemat, ada-ada saja. Saya tidak suka ajaran seperti itu, ajaran sesat,” sambung Gus Baha, menegaskan.

Lanjut Gus Baha menjelaskan, bapaknya tidak berhemat, sementara anaknya disuruh berhemat.

“Anak kecil boros itu berkah untuk pedagang dan temannya, biarkan saja,” kata Gus Baha.

Sebab kata Gus Baha, andai salah pun tidak berdosa, karena masih anak kecil.

“Kalau orang tua? Ada-ada saja, kalau zalim itu jangan terlalu. Nabi saja suka menangkap ifrit dengan maksud agar dibuat mainan anak-anak kecil. Saya ingat dosa saudaraku Nabi Sulaiman, saya ingat cara beliau menginginkan kerajaan yang tidak tersaingi orang setelahnya,” jelas Gus Baha.

Padahal kata Gus Baha, menguasai jin itu bagian dari tradisi Nabi Sulaiman.
“Akhirnya ifrit dilepas oleh Nabi, wah, ini khasnya Nabi Sulaiman. Dan ia tidak ingin disamai, jika saya kuasai ifrid ini, maka saya menyamai Sulaiman, lalu dilepas,” lanjut Gus Baha mengisahkan. 

Gus Baha mengungkapkan, setiap nabi itu punya rasa takzim, meski Nabi Muhammad itu nabi paling top dan terbaik.

“Tapi punya rasa takzim kepada Nabi Sulaiman dan Nabi Musa, karena biar bagaimanapun, Nabi Muhammad itu junior,” ujar Gus Baha.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah