Network
“Tapiingat catatannya Imam Mahdi tidak tahu kalau dia Imam Mahdi, diantaranya yang diceritakan para ulama,” ucapBuya Yahya.
Menurut Buya Yahya, jika ada yang bisa menyebuhkan orang sakit dan sebagainya, maka fitnah dajjal lebih dahsyat.
Baca Juga: Hindari Cara Beribadah Seperti Ini, Gus Baha: Bukan Dapat Pahala Malah Disiksa di Hari Kiamat
“Kalau masalah bisa menyembuhkan orang dan sebagainya, lihat nanti akan dahsyat dari itu dajjal, orang mati dihidupkan lagi, hujan dipanggil langsung turun hujan. Jadi ukurannya adalah syariat,harus sesuai syariat,” jelas Buya Yahya.
Lanjut Buya Yahya, sosok Imam Mahdi berdasarkan syariat mulai dari keturunan atau nasabnya, ahlaknya dan perjuangannya.
“Sekarang tidak jelas rimbanya, dari mana orang itu muncul. Seperti itu jangan mudah percaya,”
Baca Juga: Inilah Rahasia Kunci Kesuksesan dunia dan Akhirat Menurut Syekh Ali Jaber, Mau Tau Apakah Nomor 1?
Begitu juga kata Buya Yahya, ada orang mengaku dirinyawali, pembuktian hal itu hanya dilihat berdasarkan syariat, tidak sesuai dengan syariat tidak perlu dianggap wali.
“Justru kalau kita dukung dia, wali itu akan tertawa, ini kok katanya bela syariat Nabi Muhammad, kok tidak marah saya begini. Syariat itu tegakkan,”ucap Buya Yahya.
Sehingganya Buya Yahya mengingatkan, jangan gampang terpesona dengan kelebihan menyembuhkan orang sakit.
