Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI Ungkap Adab Menjadi Imam Masjid atau Pun Sholat Bagi Umat Islam

- 14 September 2022, 12:37 WIB
Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI
Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI /

“Jangan sampai imam hanya bersembunyi di ruang kamar masjid, Lalu dia pergi kalau dipakai motor dia tutup helmnya tidak tegur sapa dengan masyarakat,”ujar Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI.

Ia perhatikan imam itu harus peka dengan masyarakat, jalin hubungan komunikasi dengan masyarakat, kalau di ketemu dengan masyarakat ucapkan salam Jangan menunggu.

Baca Juga: Sering Menjawab Suara Adzan Dengan Kalimat Ini Bisa Membuat Doa Tidak Terkabul, Kata Syekh Ali Jaber

Mentang-mentang dia imam lalu masyarakatlah mengucapkan salam,  imamlah yang ucapkan salam kepada makmumnya.

“imam jangan sampai pelit senyum, mentang-mentang kita adalah tokoh agama, tapi ternyata kita bagaikan orang yang sangat tegang di masyarakat, sebagai orang terlalu serius akhirnya jamaah masyarakat menjadi serius,”ungkap Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI.

Lanjut Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI. Jamaah menjadi tegang seakan-akan agama itu begitu mengerikan oleh sebab perilaku sang Imam, maka Imam harus menjadi contoh betapa laut latifnya agama ini, betapa lembutnya Islam ini.

Baca Juga: Dahulukan Sedekah Pada 3 Orang Ini, Anda Tidak Akan Miskin, Semakin Kaya Raya dan Hajat Cepat Terkabul

“Imam apabila diundang oleh masyarakat datang ketempatnya, meskipun yang mengundang ini bukan jamaah tetap, atau yang mengundang ini bukan jamaah rutin masjid, atau yang barangkali kalau ke masjid cuma sekali sebulan cuma setiap hari raya saja,” tutur Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI.

Imam harus berhusnudzon tak boleh berburuk sangka, tidak boleh menghinakan orang mengundang tersebut. Apalagi karena dia bukan jamaah dan tak pernah ke masjid. Barangkali dengan imam datang undangan makmum ini, membuat hati jamaah tersentuh dan mau ke masjid kata Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI.

Imam itu mau memberikan nasehat kepada jamaah, apabila ada jamaah di kompleknya masnyarakatnya bergemberi maka gembira dengan mereka.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Sumber: Cafe Rumi Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah