Jamaah yang hadir pun takzim serta takjub menyimak kajian dari Mbah Moen yang dihelat di bawah tenda yang diapsang di halaman rumah.
Ketika sedang asyik mengikuti ceramah Mbah Moen, tiba-tiba turun hujan yang sangat lebat.
Panita yang mengorganisir pengajian tersebut meminta Mbah Moen pindah ke dalam ruangan agar tak terganggu hujan.
Mbah Moen justru menolak ajakan panita tersebut.
“Kalian kok pada pindah? Nanti kalau (jamaah) habis ya saya masuk rumah,” terang Mbah Moen.
Sejurus kemudian, Mbah Moen pun menggumamkan sebuah doa:
Allahumma hawalayna wa la ‘alayna.
Maknanya:
Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan kepada kami untuk merusak kami.