PORTAL SULUT – Banyak yang tak suka dengan sifat sombong, tapi ada 1 jenis kesombongan yang baik kata Gus Baha.
Sebab seorang yang sombong atau angkuh bukan sifat terburuk dibanding sifat tercela lain.
Tak mengejutkan Gus Baha menerangkan tentang keistimewaan dari orang sombong.
Namun apakah istimewanya sifat sombong yang dimaksud? Ikuti ulasan lengkap Gus Baha hanya di artikel berikut.
Baca Juga: Hampir Mendekati 50 Persen, Mbah Moen: Tanda-tanda Kiamat Akhir Zaman Ini Sudah Jelas Terjadi
Pada umumnya sifat sombong adalah sifat yang sering dihindari oleh manusia, terutama dalam hubungan sosial.
Seringkali orang yang sombong serta angkuh dijauhi oleh teman-temannya,
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Bah berpendapat lain, bahwa sombong ini sah-sah saja.
Murid kesayangan Mbah Moen tersebut membandingkan sifat sombong dengan sifat sering mengeluh terhadap kehidupan.
“Kamu boleh sombong. Maksudnya orang itu harus jelas, kelebihannya harus disampaikan,” terang Gus Baha.
Hal tersebut seabgaimaan dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI OFFICIAL diakses 29 Agustus 2022.
“Misal seorang presiden senang itu wajar, banyak uang dan punya jabatan,” terang Gus Baha.
Kendati dibebani dengan tanggung jawab sebagai seorang pejabat serta jaminan uang aman, tapi ia masih bisa senang.
Baca Juga: Siap-siap Dihantam Uang dan Keberuntungan, Weton Ini Bajir Rezeki dan Hoki Menurut Primbon Jawa
“Tetap saja, orang punya uang dan banyak tanggungan masih bisa senang,” papar Gus Baha.
Karena di atas sifat sombong atau congkak masih ada sifat yang lebih buruk dan berbahaya, yaitu kebiasaan suka mengeluh.
“Kamu harus sombong kalau seperti itu. Katanya hidup itu harus gagah, sekalian bandel juga maksudnya. Tapi itu lebih baik daripada mengeluh,” imbuhnya.
Sebab jauh lebih negatif sifat dari orang yang mengeluh ketimbang orang yang sombong terang kyai dari Rembang tersebut.
“Orang mengeluh itu, orang yang tidak ridho dengan qadha dan qadar Tuhan, maka silakan cari Tuhan selain Allah,” Ujarnya.
“Lha, kamu mencari Tuhan selain Allah sampai mati, kiamat, dunia ada lagi, kiamat lagi, tidak akan pernah ketemu,” lanjutnya.
Baca Juga: Begini Resiko Suami yang Berani Tolak Ajakan Istri untuk Berhubungan Intim Kata Buya Yahya
Di sinilah rasionalisasi kenapa sifat sombong jauh lebih baik ketimbang mengeluh, yang penting senang.
“Maka lebih baik senang menjalani walau kadang terlihat sombong. Terlihat sombong sedikit tak mengapa yang penting senang,” terangnya.
Sedikit rasa sombong di benak jauh lebih baik ketimbang mengeluh serta menyangkal ketentuan Allah.
“Orang kaya kok sayang harta (irit atau pelit), kalau saya yang kaya tidak begitu. Silakan berucap seperti itu, sesuka hati, yang penting senang,” tandas Gus Baha.
Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai istimewanya sifat sombong ketimbang sifat mengeluh.
Semoga bermanfaat.***