Satu Perbuatan yang Dosanya Melebihi Dosa Besar Ungkap Gus Baha

- 12 September 2022, 18:15 WIB
Gus Baha
Gus Baha /

PORTAL SULUT - Gus Baha pernah berkata ada satu perbuatan yang dosanya melebihi dosa besar.

Setiap orang pastinya ingin dijauhkan dari berbagai perbuatan yang bisa menyebabkan dosa.

Namun, setiap manusia yang ada di dunia ini pastinya memiliki dosa masing-masing.

Baca Juga: Bantu Tubuh Lawan Gagal Ginjal, Seduh dan Konsumsi 5 Rempah Ala dr. Zaidul Akbar Ini Mampu Mencegahnya

Sebagai manusia tentunya kita semua tida luput dari perbuatan dosa.

Namun menurut Gus Baha, ada satu perbuatan yang dosanya melebihi dosa besar.

Lantas, perbuatan apakah yang dimaksud oleh Gus Baha itu?

Dikutip Portalsulut.com di kanal YouTube Berkah Nyantri pada Senin 12 September 2022, berikut ulasannya.

Gus Baha adalah seorang ulama yang sudah sangat dikenal oleh banyak orang.

Dalam setiap ceramahnya, Gus Baha banyak memberikan nasehat kepada kita semua.

Selain nasehat, Gus Baha juga sering memberikan ijazah berupa amalan-amalan kepada kita semua.

Namun, dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha juga pernah membahas tentang masalah dosa.

Menurutnya ada satu perbuatan yang dosanya melebihi dosa besar.

Dosa merupakan perbuatan seseorang yang melanggar aturan dari Allah SWT.

Sedangkan dosa besar adalah segala jenis dosa yang akan mendapatkan balasan berupa siksaan di dalam neraka.

Baca Juga: 10 Kandungan Makanan Ini Bisa Membuat Gagal Ginjal Sebut dr. Ema Surya Pertiwi

Kemudian dosa besar juga ada banyak jenis seperti menyekutukan Allah, melakukan sihir, durhaka kepada orang tua, dan lain sebagainya.

Menurut Gus Baha, ada satu perbuatan yang dosanya melebihi dosa besar.

Perbuatan dosa yang dimaksud oleh Gus Baha itu ternyata adalah putus asa.

"Dosa besar harus Anda hindari, tapi kalau terlanjur jangan menjadikan putus asa," kata Gus Baha.

"Karena nanti putus asa ini lebih besar ketimbang dosa besar Anda,"lanjutnya.

"Sebab yang termasuk diantara dosa besar adalah putus asa, yang bisa putus asa pada rahmat Allah adalah kaum yang kafir," tutupnya.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x