Network
PORTAL SULUT – Sebelum ziarah kubur, Buya Yahya ingatkan agar wanita memenuhi beberapa syarat mutlak.
Bila 4 syarat tersebut tidak bisa dipenuhi seorang wanita maka Buya Yahya tegaskan lebih baik tidak ikut ziarah.
Sehingga pastikan dulu 4 syarat yang disebut Buya Yahya ini sudah dipenuhi agar ziarah kubur bisa dilakukan.
Lantas apakah 4 syarat yang dimaksud? Simak penjelasan lengkapnya hanya ada di dalam artikel ini.
Baca Juga: Kalau 1 Tanda Ini Muncul, Segerakan Menikah! Dialah Jodoh Seumur Hidupmu Terang Quraish Shihab
Setiap yang bernyawa pasti akan binasa. Ketika itu kita berpindah dari alam dunia ke alam kubur.
Dalam sebuah kesempatan seorang jamaah pun bertanya kepada Buya Yahya tentang hukum melakukan ziarah kubur.
Merespon hal tersebut, Buya Yahya berkata bahwa dulu ziarah kubur sempat dilarang, lalu diperbolehkan oleh Rasulullah.
Melakukan ziarah kubur sangat penting karena dengan begitu kita akan mengingat kematian.
Dengan mengingat kematian, kita pun akan lebih semangat untuk memanen pahala serta amal baik selama masih diberi kehidupan.
Tapi ada aturan yang mesti kita ketahui kata Buya Yahya. Terutama aturan untuk wanita.
Dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV, judul “Kemana Harus Menghadap Saat Ziarah”, berikut adalah 4 syarat wanita untuk ziarah kubur.
- Ketika ziarah pastikan Anda bukan satu-satunya perempuan
Syarat pertama ini adalah cara menghormati seorang wanita, dalam konteks ini ketika pergi ziarah kubur.
Baca Juga: INGAT! Tangan Harus Begini dalam Berdoa, Hajat Dijamin Cepat Terkabul Terang Ustadz Adi Hidayat
Baca Juga: Bisikan Mbah Moen Kepada Gus Baha Mengenai Karomah Hari Selasa dan Jumat, Hari Paling Karomah
“Jika tempatnya tidak terhormat, banyak laki-laki lalu Anda sendirian, maka gak usahlah, gak terhormat,” tegas Buya Yahya.
Biarpun kita ziarah kubur ke makam seorang wali. Tapi kalau berdesak-desakan, maka tidaklah terhormat.
Tentu saja ini bukan pendapat pribadi Buya Yahya, melainkan berasal dari pemikiran Syekh Abdul Qadir Jailani.
“Syekh Abdul Qadir Jailani misalnya, tapi kalau ternyata di tempat tersebut Anda berdesak-desakan dengan kaum pria, gak usah!” imbuhnya.
Sebab Syekh Abdul Qadir Jailani akan lebih senang bila Anda berdoa di rumah sendiri.
“Maka wanita kalau tempatnya sudah berdesak-desakan tidak usah ziarah kubur,” jelas Buya Yahya.
Bahkan pada zaman Rasulullah, Aisyah ra pernah beberapa kali melakukan ziarah kubur.
Tapi yang perlu diingat, ziarah kubur bagi wanita mesti memperhatikan adab.
- Jangan pakai minyak wangi
Hal ini penting untuk diperhatikan. Karena memakai minyak wangi bisa menarik perhatian lawan jenis.
Ketika menarik perhatian lawan jenis, maka segala mata akan tertuju kepada wanita, dan itu tidaklah baik serta tak ada adab.
- Jangan pakai dandanan mencolok
Dilarang keras untuk memakai dandanan yang mencolok serta menarik perhatian banyak lelaki.
“Perempuan pakai dandanan menor. Dipikir ada Blorong di situ?” kata Buya Yahya yang disambut renyah tawa jamaah.
- Datang bersama muhrim
Ini adalah syarat terakhir yang mesti diperhatikan kata pengasuh pesantren Al-Bahjah tersebut.
“Jangan pakai minyak wangi, jangan pakai dandanan mencolok, kemudian Anda dibarengi dengan mahram, kemudian ziarah kubur sah-sah saja,” pungkas Buya Yahya.
Sehingga bila seorang wanita ingin pergi ziarah kubur, pastikan ia bersama dengan abang atau ayahnya.
Sebab ziarah kubur juga penting untuk kita semua mengingat bahwa suatu hari kelak kita akan tiada.
Selain itu dengan ziarah kubur, seorang wanita juga bisa mengirimkan doa kepada almarhum atau almarhumah.
Tidak ada cara mengekspresikan rindu yang lebih agung dan mulia selain lewat doa-doa.
Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang adab wanita agar boleh ikut ziarah kubur.
Terima kasih telah membaca.***
