Jadi harus ada kalimat pengganti dalam mengucapkan sholawat, yang kembali merujuk kepada Allah menurut Gus Baha.
"Ini yang penting bentuk kalimatnya zamir atau ada ‘kata ganti’ yang kembali ke Allah," lanjut Gus Baha.
Oleh karena itu, bisa dipahami alasan mengapa orang yang membaca showalat seperti ini malah dapat dosa, dan bukan pahala.
Pasalnya, dalam sebutan sholawat seperti itu, membuat makna atau arti di balik sholawat juga ikut berubah.
Baca Juga: Baca 1 Wirid Penghapus Dosa Ini 100 Kali, InsyaAllah 1000 Dosa Diampuni Kata Syekh Ali Jaber
Gus Baha berpesan agar harus memperhatikan hal-hal dalam membaca sholawat agar dapat pahala dari Allah, bukan dosa.
Itulah pemaparan soal seseorang yang gagal mendapatkan pahala karena menguncap sholawat seperti ini, oleh karena itu bukan pahala yang didapat malah dosa.
Semoga bermanfaat.***