Menangis Seperti Ini Membuat Sholat Allah Tolak, Ustadz Adi Hidayat: Dilarang Menangis Seperti Ini

- 6 September 2022, 10:40 WIB
Ustadz Adi Hidayat. /
Ustadz Adi Hidayat. / /Ustadz Adi Hidayat. //

PORTAL SULUT – Ada cara membuat sholat kita ditolak Allah, yakni menangis yang salah terang Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat melarang menangis dengan cara tertentu karena hanya bikin sholat mubazir karena ditolak Allah.

Memang tidak dilarang menangis ketika sholat, tapi menangis tertentu justru berbuntut dosa terang Ustadz Adi Hidayat.

Namun menangis seperti apakah yang dimaksud? Ikuti ulasan lengkap Ustadz Adi Hidayat dalam artikel berikut.

Baca Juga: Gara-gara Langsung Tidur Setelah Makan 5 Penyakit Ini Akan Segera Memakanmu Terang dr. Saddam Ismail

Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk mendirikan sholat lima kali dalam sehari.

Sebab sholat adalah penyempurna Rukun Islam di samping syahadat, puasa Ramadan, zakat, dan haji.

Karena sholat ada tiang agama, maka mendirikan sholat sama artinya merakit pilar-pilar agama.

Saking istimewanya sholat ini, apapun amal baik kita tapi kalau tidak pernah sholat tetap akan dihisab dengan berat di pengadilan akhirat.

Selain sholat fardhu lima kali sehari, ajaran Islam juga memperkenalkan sholat sunnah yang kalau dikerjakan bernilai pahala tapi kalau tidak juga tidak apa-apa.

Di antara sholat sunnah tersebut ada sholat tahajud, dhuha, istikharah, hajat, qabliyah sebelum sholat fardhu, tarawih, witir, dan banyak lagi.

Beberapa orang ketika mendirikan sholat, ada yang airmatanya tumpah di tengah-tengah sholat.

Ustadz Adi Hidayat yang akrab disapa UAH lantas angkat suara mengenai menangis ketika sholat.

Baca Juga: Meskipun Cantik dan Manis Tapi 10 Weton Wanita Ini Terkenal Galak, Primbon: Branjang Kawat

Baca Juga: Sah-sah Saja Memelihara Dendam Kata Gus Baha, Bahkan Allah Merestui Dendam Macam Ini

Ulama kondang dari Pandeglang tersebut pun menjelaskan mengenai menangis yang bisa diterima dan menangis yang dilarang keras.

Beberapa orang sah-sah saja ketika menangis di tengah-tengah proses sholat, karena itu bisa membuatnya lebih khusyuk.

Itu adalah tangisan yang mengekspresikan rasa bersalah, penyesalan, serta dosa-dosa yang selama ini merisak.

“Jika dalam sholat kita, tangisan kita membuat lebih khusyuk, lebih ingat dengan Allah, hadir permohonan terbaik, penyesalan dosa-dosa, maka ini dipastikan bagian dari hidayah kebaikan,” terang UAH.

Hal tersebut sebagiamana dinukil portalsulut.com dari Youtube Majlis Islami yang diakses pada 22 Agustus 2022.

Akan tetapi ada juga tangisan yang dilarang keras karena sama sekali bukan tindakan terpuji.

Pasalnya orang yang menangis seperti ini sebenarnya tanpa sadar sedang disusupi bisikan setan.

“Kita bisa lihat apakah itu setan permainannya atau memang keadaan hati terdalam kita yang memohon rahmat Allah SWT,” terang UAH.

Tangisan yang dimaksud adalah tangisan yang malah membuat sholat seseorang menjadi tidak khusyuk.

Di samping itu, tangisan yang dimaksud juga merupakan tangisan yang dibuat-buat, bukan tangisan yang suci dan murni dari isi hati.

Baca Juga: Setiap Langkah Disertai Naungan Malaikat, Ustadz Hanan Attaki: Sebelum Melangkah ke Luar Rumah Baca Amalan Ini

Baca Juga: Dilrang Keras Melakukan Ini Kalau Mimpi Bertemu Almarhum Orangtua, Ustadz Khalid Basalmah Kecam Keras

Sebagai misal seseorang yang menangis hanya karena melihat orang lain menangis, lalu ia ingin agar tampak beriman karena ia menangis.

Sebab tangisan yang mengalir dari mata orang tersebut tidak ditujukan sebagai rasa bersalah di depan Allah, melainkan hanya ikut-ikutan.

“Maka di situ dia keliru,” terang Ustadz Adi Hidayat. “Akan sia-sia (sholatnya).”

“Tangisan And amembuat tidak khusyuk misalnya, malah mengganggu fokus Anda, Cuma dibuat-buat nangis dan sebagainya, maka itu tentunya bukan dari hal yang baik,” pungkas Ustadz Adi HIdayat.

Demikianlah penjelasan lengkap Ustadz Adi Hidayat mengenai menangis yang membuat sholat menjadi mubazir.

Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah