Allah Ancam Hukuman Berat Kalau Menangisi Mayat Almarhum Orangtua Seperti Ini Ujar Buya Yahya

- 4 September 2022, 16:29 WIB
Buya Yahya //Foto dok: YouTube/Al-Bahjah TV/
Buya Yahya //Foto dok: YouTube/Al-Bahjah TV/ /Buya Yahya //Foto dok: YouTube/Al-Bahjah TV//

PORTAL SULUT – Jangan berani menangisi almarhum orangtua dengan cara tertentu, kata Buya Yahya, mayat akan diancam hukuman berat.

Buya Yahya pun menjelaskan tentang Allah yang akan menghukum mayat almarhum kalau kita menangisi kepergiannya.

Karena itu jangan sampai menangis berlebihan sebab ada kalanya hal ini cuma memberatkan sang mayat di alam kubur tegas Buya Yahya.

Namun demikian menangis bagaimanakah yang dimaksud? Ikuti ulasan lengkap Buya Yahya dalam artikel berikut.

Baca Juga: Sering Marah-marah Dapat Menyebabkan Katarak? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Setiap yang bernyawa pasti akan binasa, berpindah dari alam ini ke alam lain, dari dunia fana ke alam baka.

Tidak ada manusia yang abadi. Setiap yang bernyawa akan berulang kepada Allah.

Tapi kehilangan adalah sesuatu yang sulit diterima oleh banyak orang. Terutama kehilangan orangtua tercinta.

Ketika orangtua kita dipanggil Allah, kita pun tidak bisa menahan air mata dan kesedihan di dalam dada.

Kesedihan itu bocor menjadi sungai air mata karena masih belum menerima kepergian almarhum orangtua tercinta,

Buya Yahya dalam sebuah ceramah lantas membeberkan hukum menangisi almarhum yang baru saja wafat.

Baca Juga: Apabila Hewan Ini Masuk Rumah, Jangan Langsung Dibunuh, Jelmaan Jin Muslim Kata Ustadz Adi Hidayat

Pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah tersebut menyinggung perkara menangisi almarhum yang ternyata bisa berdampak buruk.

Sebab ketika kita menangisi kepergian dalam keadaan tertentu, malah mayat akan mendapat hukuman pedih dari Allah.

Menangisi wafatnya orangtua dengan cara yang salah, hanya akan membuat almarhum mendapat hukuman berat.

Kendati menangis atas kepergian almarhum adalah hal wajar, tapi ada cara menangis yang mesti kita hindari.

Nah, menangisi kepergian almarhum yang dimaksud Buya Yahya antara lain adalah tangisan yang menyangkal takdirullah.

Allah tidak suka dengan tangisan yang bermakna protes terhadap ketetapan Allah.

Baca Juga: Gagal Ginjal Bisa Dirasakan Seseorang Melalui Kaki, dr. Ema Surya Pertiwi Bilang Begini

Baca Juga: Kanker Serviks Sudah Bersarang di Rahim Jika Wanita Alami 5 Gejala Ini, Cepat Kenali Gejala dan Penyebabnya!

Bahkan ada juga tangisan yang membuat almarhum menanggung dosa serta mendapat hukuman berat dari Allah.

Allah akan memurkai almarhum orangtua tercinta bila kita masih menangisinya.

Hukuman ini terjadi bila almarhum orangtua berwasiat sesuatu untuk orang-orang yang ia tinggalkan.

Yakni wasiat agar keluarga tidak menangisi kepergian beliau ketika beliau meninggal.

“Yang menjadi mayat itu dihukum adalah jika air mata jatuh ke mayat karena dia (ketika masih hidup) berpesan, ‘nanti kalau aku mati kamu nangis-nangis ya’ itu pesan suruh nangis,” ujar Buya.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV diakses pada 19 Agustus 2022.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Dalam 1 Menit Dosa 100 Tahun Terhapus Dengan Dzikir Ini

Nah wasiat seperti ini bisa mendatangkan kemunafikan karena orang yang tak sedih pun akan pura-pura sedih.

Apalagi sebelum wafat, ia menyuruh para pelayat untuk menangis sampai menjerit-jerit, histeris yang dibikin-bikin.

“Itu pesen suruh nangis suruh njeri-njerit, akhirnya menjeritnya bohongan. Haram karena yang nyuruh mayatnya,” pungkas Buya Yahya.

Karena itu bila ada wasiat seperti ini untuk pelayat, jangan dituruti karena kasihan sang mayat akan Allah azab dengan pedih.

Demikianlah penjelasan lengkap Buya Yahya mengenai menangisi seseorang yang membuat mayat menanggung dosa dan hukuman.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x