Hati-hati! Seperti Ini Perbedaan Perbuatan Baik Karena Seruan Allah Atau Dorongan Hawa Nafsu, kata Buya Yahya

- 2 September 2022, 23:58 WIB
Buya Yahya mengungkap perbedaan perbuatan baik karena seruan Allah atau hawa nafsu.
Buya Yahya mengungkap perbedaan perbuatan baik karena seruan Allah atau hawa nafsu. /Tangkap layar youtube/Al-Bahjah TV

Buya Yahya menerangkan, harus ada penggabungan iqomahtuhu atau idzabatuhu, dia bisa istiqomah di tempat tersebut di jalan tersebut, kemudian tujuannya adalah benar.

“Maka itu tanda Allah meridhoi anda, meridhoi kita, disaat kita berada di tempat tersebut,” terang Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, hal ini menjadi bahan koreksi untuk semua yang saat ini sudah berkiprah dalam dunia dakwah, ataupun ahli ibadah.

“Yang ahli ibadah yang biasa berdakwah, koreksi ini seruan hawa nafsu atau seruan Allah, memenuhi seruan Allah atau memenuhi seruan hawa nafsu," kata Buya Yahya. 

"Kita perlu benar-benar perlu koreksi dalam hal ini supaya tidak salah, apa yang ada di hati kita,” urai Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, melakukan kebaikan perlu merenung, apakah kebaikan karena hawa nafsu atau seruan Allah SWT.

“Ini yang beramal baik yang perlu dikoreksi. Bukannya tidak beramal. Imam Athoilla as Sakandari mengajak semua ahli ibadah merenung," jelas Buya Yahya.

"Ini memang betul jalanmu baik, kelihatan istiqomah tapi kalau tidak ada natijah nya itu tanda Allah tidak ridho,” tutur Buya Yahya. 

Buya Yahya menuturkan, jika hawa nafsu maka perbuatan tersebut hanya sia-sia, tujuannya bukan kepada Allah.

“Rugi, mari kita tata hati kita, kita benahi niat kita, kita sempurnakan dalam amal baik, dengan keistiqomahan dan kita harus sadar tujuan kita adalah Allah, tujuan kita adalah ridho Allah,” ujar Buya Yahya.***

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x