Network
“Malaikat agung itu menjawab, ‘Kami tidak masuk ke rumah yang di dalamnya ada anjing atau patung’,” tulis Quraish Shihab.
Memang banyak yang menganggap kalau memelihara anjing akan membuat malaikat pembawa rahmat tidak masuk rumah kita.
Tapi banyak pula yang menilai kalau hadits ini lemah kekuatannya.
“Hadits ini dinilai lemah, dan, karena itu, tidak sedikit ulama yang membolehkan anjing masuk ke rumah,” tulis Quraish Shihab.
Quraish Shihab pun mengungkap kalau malaikat sebenarnya selalu menyertai kita kapanpun dan dimanapun kita berada.
“Setiap saat malaikat menyertai kita dimanapun kita berada, baik dalam keadaan taat kepada Allah maupun tidak taat,” ujarnya.
Baca Juga: Darah Bersih dari Kotoran dan Semua Racun Berbahaya, Cepat Makan Buah Lezat Ini!
Menurut mazhab Abu Hanifah, anjing tidaklah najis karena bisa dimanfaatkan untuk menjaga dan berburu. Hanya mulut atau air liur dan kotorannya saja yang najis.
Mazhab Maliki sendiri amatlah longgar. Anjing menurut mereka tidak najis entah anjing yang dijadikan penjaga atau penuntun ternak.
Tapi dalam mazhab lain, hewan anjing ini wajib untuk diusir karena akan menghalangi kedatangan malaikat.
