Mekah dan Madinah hanya dilalui, kemudian Dajjal menuju ke Palestin.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, sesampai di Palestina, Dajjal melakukan demo dan menganggap dirinya mempunyai sebuah kerajaan.
“Seperti yang diterangkan dalam hadist, di Palestin Dajjal tidak menyadari bahwa ajalnya sudah dekat,’ ungkapnya.
Ustadz menceritakan, sesampai Dajjal di Palestina, tepatnya sekarang Israil, namanya kota Bablut.
“ Kota tersebut Subhanallah sudah disebutkan Hadist dari 1400 yang lalu, bahwa nanti Dajjal akan berkumpul disalah satu kota namanya Bablut, Syam, dan kota tersebut sekarang ada namun dikuasai Israil ,” tuturnya.
Lanjut Ustadz, sementara itu orang beriman di Mekah dan Madinah di pimpin Imam Mahdi melakukan pengejaran Dajjal ke Palenstin.
Sesampai di Palestin tepatnya kota putih yang ada menara putihnya, sekarang namanya Damascus, sebagian ulama menyebut masjid Jami’ Syam, melakukan sholat Ashar bersama.
“Di Masjid Itulah, turun Nabi Isa dan melakukan sholat Ashar bersama sebagai imam, Imam Mahdi,” cerita Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Wejangan Buya Yahya Agar Cepat Move On Berdasarkan Hukum Islam yang Baik dan Benar