Kran Rezeki Tersumbat Karena Kebiasaan Ini, Meski Rajin Ibadah Siang Malam Kata Syekh Ali Jaber

- 22 Agustus 2022, 07:08 WIB
Syekh Ali Jaber menjelaskan penyebab rezeki seseorang tersumbat..
Syekh Ali Jaber menjelaskan penyebab rezeki seseorang tersumbat.. /Tangkapan layar youtube.com / Syekh Ali Jaber.

PORTAL SULUT- Ada kebiasaan yang jadi penyebab kran rezeki tersumbat meski rajin ibadah siang malam kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan, kebiasaan akan membuat ibadah siang malam sia-sia dan kran rezeki tersumbat.

Menurut Syekh Ali Jaber, ada kebiasaan yang menjadi penyebab kran rezeki tersumbat meski rajin ibadah siang malam.

Baca Juga: Rahasia Pria Tahan Lama saat Berhubungan Badan, Dokter Boyke: Bukan Obat atau Herbal, Tapi Ini

Syekh Ali Jaber sarankan agar, kebiasaan ini dihentikan agar kran rezeki tidak tersumbat.

Meski rajin ibadah siang malam, akan sia-sia dan kran rezeki tetap tersumbat jika kebiasaan ini masih saja dilakukan.

Syekh Ali Jaber tegaskan agar umat muslim tidak melakukan kebiasaan ini yang bikin kran rezeki tersumbat.

Lantas kebiasaan apa yang menjadi penyebab kran rezeki tersumbat?

Simak penjelasannya Syekh Ali Jaber sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Safira Media.

Baca Juga: Ngeri! Ternyata Ini Efek Negatif Obat Kuat, Kata Dokter Boyke Mr P Bakal Rusak Permanen

Syekh Ali Jaber mengatakan, jika kebiasaan ini bisa saja akan membuat anda miskin permanen dan rezeki seret, meski rajin ibadah.

Semua usaha baik itu ibadah dan sedekah yang anda lakukan, akan sia-sia jika kebiasaan ini masih saja dilakukan kata Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, hanya ada satu penyebab mengapa kran rezeki tersumbat dan ibadah sia-sia, alasannya diluar dugaan.

Bahkan penyebab kran rezeki tersumbat dan sempit ini tidak jarang sering kita lakukan tanpa sadar.

Dengan kebiasaan ini, menjadi penyebab mengapa rezeki sulit didapatkan bahkan bisa miskin permanen kata Syekh Ali Jaber.

Mendapatkan rezeki adalah impian setiap orang. Salah satu untuk mencapainya adalah rajin beribadah dan berikhtiar serta perbanyak sedekah.

Baca Juga: Dokter Boyke Beri Resep Herbal Penambah Stamina Pasutri Saat Berhubungan Intim

Namun dengan kebiasaan ini, tentu akan membuat kran rezeki tersumbat meski rajin ibadah, sedekah dan usaha mati-matian.

Penyebab dari semua itu kata Syekh Ali Jaber adalah manusia terlalu banyak masuk ke urusan Allah.

Menurut Syekh Ali Jaber, manusia terlalu banyak masuk ke urusan yang bukan bagiannya. Sehingga tidak heran rezekinya itu seret dan ibadah sia-sia.

"Urusan rezeki adalah urusannya Allah SWT. Kita selalu memikirkan hal-hal yang semestinya bukan urusan kita, itu sebabnya kurang kepercayaan kita terhadap takdir rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber dikutip dari kanal YouTube Safira Media.

Baca Juga: Sebelum Kerusakan Ginjal Terjadi, Cepat Lawan dengan Rajin Konsumsi 3 Bahan Herbal Ini

Syekh Ali Jaber mengatakan, jika setiap manusia memiliki iman yang sempurna terhadap takdir, apalagi urusan rezeki, maka hidup dipastikan akan bahagia dan tidak terlalu banyak memikirkan hal itu.

"Nikmati apa adanya, kita hidup dengan apa adanya, maka kita menjadi hamba yang bersyukur. Ketika kita memiliki kesusahan dan kesulitan, kita menjadi hamba yang sabar. Maka itulah sebenarnya urusan kita, bukan melihat kehidupan orang lain," kata Syekh Ali Jaber

Bukan kekayaan yang diharapkan, bukan pula menjadi impian kita. Tetapi lebih dari itu adalah ketakwaan.

Baca Juga: 15 Tanggal Lahir Berhati Malaikat Ini Paling Disayang Eyang Semar, Rezeki Mengalir Deras di Akhir Tahun 2022

"Karena ketakwaan menjamin kita di dunia dan akhirat walaupun tidak punya kekayaan dari dunia," ujar Syekh Ali Jaber

Dengan menyempurnakan ketakwaan kita, maka dijamin rezeki yang tidak pernah kita duga, diluar kemampuan kita, yang tidak pernah kita niatkan.

Itulah kebiasaan yang menjadi penyebab kran rezeki tersumbat meski rajin ibadah ibadah siang malam kata Syekh Ali Jaber. ***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah