Network
PORTAL SULUT - Gus Baha dalam ceramahnya membeberkan tanda yang jika dirasakan mungkin akan mengalami kematian.
Gus Baha Mengungkapkan jika merasakan tanda kematian ini, maka segeralah bertaubat karena ajal mungkin saja sudah dekat.
Menurut Gus Baha jika tanda ini muncul, mungkin seseorang sudah mendekati kematian, maka dari itu segera bertaubat.
Baca Juga: Kanker Menyerang Orang yang Suka Makan 5 Jenis Makanan Enak Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Cepat Hentikan!
Kematian merupakan hal yang pasti, tak ada makhluk yang bernyawa yang tidak akan merasakan kematian.
Menurut Imam Al-Ghazali yang dikutip dari kitabnya mengatakan tanda kematian seseorang bisa dirasakan mulai dari 100 hari hingga sehari menjelang kematiannya.
Menurut Gus Baha ada tanda pada seseorang yang sudah sangat dekat dengan ajal atau meninggal dunia.
Tanda-tanda itu akan muncul pada bagian tubuh manusia ungkap Gus Baha.
Lantas apa tanda yang seperti yang dikatakan Gus Baha itu?
Berikut ini penjelasan dari Gus Baha.
Tanda itu muncul di bagian tubuh manusia.
Gus Baha mengungkapkan bahwa, bagian tubuh tersebut terdapat pada betis.
Menurut Gus Baha, jika orang yang sudah dekat dengan ajal atau kematian itu akan merasakan kejat atau tegang dan kaku pada bagian betis.
Kejat ini akan sangat dirasakan seseorang sebelum ajalnya ujarnya.
“Maka orang mati itu yang kejat-kejat itu betisnya,” ungkap Gus Baha.
Gus Baha telah mengutip Al-Quran surah Al Qiyamah ayat 29 sampai 31, tentang tanda kematian pada seseorang.
“Maka istilahnya Quran; “dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan). Kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau. Karena dia (dahulu) tidak mau membenarkan (Al-Qur'an dan Rasul) dan tidak mau melaksanakan shalat.” ujarnya.
“Jadi orang yang akan meninggal itu Tuhan menghendakinya,” jelasnya.
Gus Baha menyebutkan, kejat yang dirasakan itu terjadi di antara betis.
“Antara betis, ditempel-tempelkan ke betis. Tetap rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan,” tuturnya.
Menurut Gus Baha, jika seseorang sudah merasakan tanda ini dia sudah dekat dengan ajal.
“Jika sudah begitu maka tanda akan meninggal,” ungkapnya.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika manusia itu meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga hal, shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak yang soleh yang mendoakannya,” (HR Al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i).
Allah SWT berfirman: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya,” (QS. Al-A’raf: 34).
Berikut tanda-tanda kematian 100 hari pertama menurut Imam Al-Ghazali dalam kitabnya.
Tanda kematian di 100 hari sebelum ajal menjadi peringatan bagi hamba yang dikehendaki-Nya.
Karena pada dasarnya semua umat muslim akan merasakan tanda ini, hanya saja kemungkinan ada yang menyadari sebagai tanda kematian namun ada pula yang mungkin mengabaikannya.
Baca Juga: Kanker Menyerang Orang yang Suka Makan 5 Jenis Makanan Enak Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Cepat Hentikan!
Adapun tandanya lazim terjadi setelah waktu Ashar, dimana seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki seolah bergetar hingga menggigil.
Bagi mereka yang menyadari tanda ini tentu akan memanfaatkan waktu hidupnya dengan sebaik mungkin untuk mencari bekal yang akan dibawa mati nanti.
Kemudian tanda 1 hari sebelum kematian menurut Imam Al-Ghazali dalam kitabnya.
Sesudah waktu Ashar, akan terasa sebuah denyutan pada bagian ubun-ubun sebagai pertanda bahwa tidak akan menemui waktu Ashar di keesokan harinya.
Artikel ini dinukil dari kanal YouTube Berkah Nyantri, pada 15 Agustus 2022, dan berbagai sumber.***
