Hal ketiga kata Gus Baha adalah mengenal akhirat, tahu bahwa akhirat adalah tempat keabadian.
“Maka ia akan mencarinya dengan cara mempersiapkan bekalnya,” ujar Gus Baha.
Hal keempat yang bila dikerjakan seorang hamba dan menjadi ahli surga, kata Gus Baha, adalah mengenal dunia.
“Tahu bahwa dunia ini fana (rusak) dan sekadar tempat singgah. Tahu bahwa dunia ini sekadar lewat, maka ia akan meninggalkannya. Dan tidak mengambil bagian dari dunia kecuali apa yang akan dijadikan bekal untuk di akhirat,” kata Gus Baha.
Hal kelima papar Gus Baha, adalah mengenal mana hukum-hukum yang benar (haq) kemudian mengikutinya dan melaksanakannya.
“Tahu mana yang haq (benar) kemudian mengikuti dan mengamalkannya,” paparnya.
Lalu, kata Gus Baha, hal yang keenam adalah menganal yang bathil (tidak benar) kemudian menjauhinya dan tidak menjalaninya.
Ini semua menjelaskan keenam hal ini harus dipegang kuat seorang hamba.
“Enam hal yang menjadikan surga terbukan dan surga tertutup. Haru yakin. Ainul yaqin!” jelas Gus Baha.***