Network
PORTAL SULUT – Beberapa orang tidak tahu kalau uang yang mereka terima dari seseorang adalah uang haram.
Untung saja Gus Baha punya rahasia yang membuat uang haram ini menjadi uang halal.
Entah uang haram ini berasal dari korupsi, mencuri, atau hasil judi maka akan menjadi halal karena 1 hal terang Gus Baha.
Lantas apakah rahasia yang membuat uang haram menjadi halal? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Baca Juga: LA TAHZAN! Hutang Setinggi Gunung Uhud Allah Ratakan, Baca 1 Doa Pendek Ustadz Adi Hidayat Ini
Salah satu malaikat paling penting Allah ciptakan adalah malaikat Mikail, sang pembawa rezeki.
Kesehatan adalah rezeki, kebahagiaan adalah rezeki, jodoh adalah rezeki, dan sudah tentu uang serta harta benda adalah rezeki.
Agar mendapat rezeki, seorang muslim tidak sekadar menunggu tapi mesti menjemputnya.
Baca Juga: Cara Mudah menghilangkan Bopeng Atau Bekas Jerawat Yang Mengganggu Penampilan
Jadi rezeki bisa kita jemput dengan bekerja atau mengerjakan beberapa amalan yang sering diijazahkan para kyai dan ulama.
Akan tetapi sayang seribu sayang, beberapa rezeki yang kita peroleh justru tidak berkah karena bisa jadi diperoleh dari sesuatu yang haram.
Entah uang haram itu berasal dari korupsi, hasil mencuri, main judi, atau bentuk maksiat lain.
Maka uang itu justru tidak berkah, malah membawa kemiskinan serta kekalutan hati.
Baca Juga: Perokok Perlu Tahu! Ini Cara Alami Untuk Membersihkan Paru-paru
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha menjelaskan tentang uang haram ini.
Ketika mencari rezeki dengan bekerja, usahakan kerja kita dengan baik agar uang yang kita peroleh adalah uang halal bukannya uang haram.
“Ada orang biasa mabuk dan biasa main perempuan. Lalu orang tersebut sowan dan salam temple padamu sebesar Rp 200 ribu,” ujar Gus Baha.
Hal ini sebagaimana dinukil portalslut.com dari Youtube SANTRI GAYENG yang diakses pada 13 Agustus 2022.
“Kalau kamu kembalikan nanti uangnya dia gunakan kembali untuk kefasikan,” imbuh murid kesayangan Mbah Moen tersebut.
Namun demikian sekiranya Anda terima uangnya, khawatir itu uang haram, atau malah terjerumus menjadi fasik sepertinya.
“Tapi kalau dipakai atau digunakan, khawatir ikut ketularan fasik seperti orang tersebut. Mara rumus gampangnya adalah dermawan,” terang Gus Baha.
Jadi rumus sederhana untuk mengubah uang haram menjadi uang halal, maka dermakan uang itu kepada orang yang paling membutuhkan.
“Kamu berikan pada fakir miskin atau masjid. Orang tidak mengerti kefasikan karena jika dipakai fakir miskin tetap jadi halal karena darurat,” terang Gus Baha.
Bila kita mendapat uang dari orang fasik, maka khawatirnya uang itu akan digunakan lagi oleh orang fasik itu kalau kita kembalikan.
“Dimakan sendiri haram, karena tidak terlalu mendesak,” papar Gus Baha.
Baca Juga: Subuh Nanti Amalkan Hal Ini, UAH: Niscaya Doa Didengar Allah dan Diamini Malaikat
Karena itulah Gus Baha ingatkan agar nafkahi semua keluarga dengan rezeki halal, yang membuat anak-anak kita bisa tumbuh sebagai orang alim.
Daripada menafkahi keluarga dengan uang haram yang didapat dari orang lain, alangkah baiknya kita beri kepada orang paling membutuhkan, yakni fakir miskin.
Tapi ketika kita menafkahi atau menggunakan uang haram itu dalam keadaan genting dan mendesak, maka uang haram itu bahkan jadi halal.
“Jika keadaannya sudah mendesak, yang haram pun akan menjadi halal,” terang Gus Baha, kyai dari Rembang.
Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai syarat yang membuat uang haram pun menjadi uang halal.
Wallahualam.***
