Network
PORTAL SULUT — Inilah sunnah Nabi dan jadi wasiat para ulama mengenai tiga amalan yang bisa menghapus segala dosa, sekalipun dosa besar.
Keutamaan amalan-amalan ini yakni bisa menggugurkan dosa besar atau langsung dosa tersebut jadi terhapus.
Diketahui bila amalan-amalan yang bisa menghapus dosa besar ini telah menjadi sunnah Nabi.
Tidak hanya itu, amalan-amalan penghapus dosa besar ini juga telah diijazahkan oleh para ulama-ulama masa lalu.
Perihal mengenai amalan-amalan ini sendiri pernah disampaikan oleh ulama asal Rembang, Gus Baha.
Dalam dakwahnya, Gus Baha mengungkapkan bila tiga amalan ini dapat menghapus berbagai dosa.
Menurut Gus Baha, tiga amalan ini mampu menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan di masa lalu.
Gus Baha menambahkan, jika tiga amalan ini dapat menghapus segala macam dosa, bahkan dosa besar sekalipun.
Di samping itu, Gus Baha kemudian menyarankan agar umat Islam dapat mengamalkannya amalan-amalan ini.
Penasaran, amalan apakah yang dimaksud Gus Baha?
"Kita melakukan amalan ini, maka dosa besarpun akan diampuni," ujar Gus Baha seperti dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Santri Gayeng pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Berikut penjelasan Gus Baha terkait 3 amalan yang dapat menghapus segala dosa, termasuk dosa besar.
Inilah 3 amalan yang dapat menghapus dosa tersebut:
Baca Juga: MasyaAllah, Belum Meminta Hajat Sudah Terkabul! Ustadz Adi Hidayat: Baca 1 Kalimat Ini Tiap Hari
1. Menyempurnakan wudhu di waktu dingin
Seperti yang dikatakan Gus Baha, bahwa menyempurnakan wudhu di waktu dingin bisa meleburkan dosa kita.
"Seperti musim Januari di Makkah, Israel, dan Yordania, itu dingin sekali," ujar Gus Baha.
Ia mencontohkan bahwa Arab Saudi di zaman Nabi juga sering hujan salju, jadi ketika musim salju orang masih bisa menyempurnakan wudhunya, maka itu bisa menjadi pelebur dosa.
Namun bukan asal wudhu, hendaknya juga memperhatikan kesempurnaan wudhu agar mendapat keutamaan ini kata Gus Baha.
2. Melangkahkan kaki untuk sholat
Salah satu cara bersyukur atas nikmat anggota badan yang lengkap adalah menggerakan badan ini ke tempat yang baik.
Termasuk melangkahkan kaki menuju masjid untuk sholat berjamaah. Hal ini juga dihitung sebagai pelebur dosa kata Gus Baha.
3. Menanti waktu sholat di setiap tempat
Gus Baha mencontohkan banyak kiai-kiai tetap di mesjid setelah Maghrib, karena menunggu Isya.
Bahkan dikatakan oleh Imam Nawawi mengatakan menunggu kebaikan selanjutnya setelah berbuat baik dihitung sebagai amal sholeh.
"Menunggu setiap kebaikan sudah melakukan kebaikan, jadi tidak usah selalu menunggu sholat," ujarnya.
"Jadi Allah tahu, bahwa niat mu itu sedang menunggu sebuah kebaikan," tutup Gus Baha.
Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang 3 amalan yang dapat membantu segala dosa terhapus, sekalipun dosa besar.***
