2 Hal Ini Jadi Penyebab Mandi Junub Tidak Sah Bahkan Ibadah Ditolak, Kata Gus Baha Hati-hati

- 12 Agustus 2022, 19:06 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap layar Youtube Gus Baha

 

PORTAL SULUT – 2 hal ini jadi penyebab mandi junub tidak sah kata Gus Baha.

Gus Baha memperingatkan agar saat mandi junub, perhatikan 2 hal kecil ini.

Karena 2 hal kecil ini, bisa menjadi penyebab mandi junub yang kita lakukan tidak diterima oleh Allah.

Baca Juga: Jangan Melangkah Berangkat Kerja Sebelum Baca 2 Amalan Ini, Syekh Ali Jaber: Rezeki Berkah Seumur Hidup

Mandi junub adalah perkara wajib dilakukan dalam Islam agar sholat sah dan diterima Allah SWT.

Gus Baha menjelaskan penyebab mandi junub tidak sah atau batal lantaran 2 hal ini.

Dalam tausiyah agamanya, gus baha menerangkan tentang tata cara mandi junub yang baik dan benar.

Tata cara mandi junub yang baik dan benar pun pada dasarnya kata Gus Baha, sudah diterangkan dalam islam.

Gus Baha mengungkapkan saat mandi junub, maka harus hati-hati saat memakai 2 hal ini.

Sebab kata Gus Baha 2 hal ini bisa menyebabkan mandi junub seseorang tidak sah jika tata caranya tidak hati-hati.

Maka Gus Baha menganjurkan untuk tidak menganggap sepele hal tersebut.

Baca Juga: Jangan Makan Buah Ini! Ingatan dan Daya Tangkap Bisa Jadi Lemah Kata Ustadz Adi Hidayat

Lantas, apa sajakah 2 hal yang bisa menjadi penyebab mandi junub tidak sah menurut Gus Baha?

Dilansir Portalsulut.com dari instagram kajian.gusbaha yang diakses pada Jumat 12 Agustus 2022, berikut ulasannya.

Gus Baha mengungkapkan, ada 2 hal yang bisa menjadi penyebab mandi junub tidak sah.

“2 hal tersebut adalah sabun dan shampo,” tegas Gus Baha.

“Misalnya ada orang junub, terus ada sisa-sisa mani langsung dia mandi junub disiram, kan air yang melewati mani tadi, potensinya menjadi mutaghoyyir (berubah) karena mani tadi,” sambungnya.

Sebab menurut Gus Baha syarat mandi junub atau wudhu itu dalam Islam jangan ada sesuatu yang merubah air di badan.

“Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di badan sesuatu yang merubah air, misal sabun dan shampo," ungkap Gus Baha.

Baca Juga: Bila Sosok Ini Muncul di Rumah Baik-baiklah Kepadanya, Pasalnya Dia Adalah Magnet Rezeki Tutur Buya Yahya

Hal inilah yang disebut Gus Baha salah saat ada air mani, shampo atau sesuatu yang bisa merubah air dari badan saat mandi junub.

“Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air langsung pakai shampo,” kata Gus Baha.

Gus Baha mengungkap bahwa jika hal itu dilakukan saat mandi junub, maka tidak bisa menghilangkan hadas besar.

“Berarti semua air ini tidak bisa menghilangkan hadas besar, karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau sampo atau air mani,” kata Gus Baha.

Setelah itu, Gus Baha menjelaskan tentang cara mandi junub atau mandi besar yang baik menurut Islam.

Disampaikan Gus Baha bahwa agar mandi junub atau mandi besar sah, maka cara yang harus dilakukan yaitu membereskan dulu mandi junubnya.

Adapun untuk niatnya kata Gus Baha boleh dimulai dari mana saja.

“Ketika waktu mandi junub dari kepala, ya sudah kepala itu awwalul gushli. Kalau kamu siram wajah dulu, ya wajah awwalul gushli,” ujar Gus Baha.

“Pokoknya yang setiap bersamaan niat, awwalul fardhi, faham ya,” sambung Gus Baha.

Baca Juga: Bila Sosok Ini Muncul di Rumah Baik-baiklah Kepadanya, Pasalnya Dia Adalah Magnet Rezeki Tutur Buya Yahya

Lantas bagaimana jika ada sisa air mani di badan?

Disampaikan Gus Baha dibersihkan terlebih dahulu, agar ketika mandi junub dimulai, tidak ada sesuatu yang dapat merubah jalannya air ke seluruh tubuh.

Baik itu shampo dan sabun, atau sejenisnya yang dapat merubah air.

Gus Baha menyarankan agar hati-hati ketika mandi junub.

Karena jika mandi junub atau mandi besar tersebut tidak bisa menghilangkan hadas besar, itu berarti semua ibadah yang dilakukan tidak akan diterima Allah.

Untuk itu, agar ibadah tidak menjadi sia-sia, kata Gus Baha ketahui syarat sah mandi junub atau mandi besar dengan benar menurut Islam.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang 2 hal yang bisa membuat mandi junub kita tidak sah jika tata cara penggunaannya tidak benar menurut Gus Baha.

Semoga bermanfaat. ***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah