Network
PORTAL SULUT - Jangan shalat terlalu lama karena bisa merusak hal ini kata Gus Baha.
Gus Baha mengatakan, shalat terlalu lama pernah ditegur Nabi, karena merusak hal ini.
Sebaiknya jangan shalat terlalu lama karena bisa merusak hal ini kata Gus Baha, bahkan pernah ditegur Nabi.
Ada alasan tertentu mengapa shalat terlalu lama sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Kunci Rezeki Lancar dan Hajat Dikabulkan, Cukup Baca Ayat ini Satu Kali Saja Kata Syekh Ali Jaber
Sebab, Nabi saja pernah menegur perkara ini kata Gus Baha.
Lantas, apa alasan jangan shalat terlalu lama menurut Gus Baha?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Arah Batin, pada Rabu, 10 Agustus 2022, berikut penjelasannya.
Dalam mengisi tausiah, Gus Baha mengungkap alasan mengapa Nabi menegur orang yang shalat terlalu lama.
Baca Juga: MasyaAllah! 1 Amalan Ringan Ini Akan Bawa Seluruh Keluarga Masuk Surga kata Ustadz Adi Hidayat
Sebaiknya simak tuntas artikel ini agar mendapat jawaban yang bermanfaat.
Dalam Islam, diwajibkan bagi seseorang untuk mengerjakan shalat fardhu 5 waktu.
Jika ditinggalkan maka hukumnya dosa, tapi jika dikerjakan maka pahala dan surga jaminannya.
Shalat fardhu sendiri terbagi menjadi 5 waktu yakni Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.
Baca Juga: Shalat Isya Berbuah Dosa Jika Melewati Waktu Ini Kata Ustadz Adi Hidayat, BACA!
Total jumlah rakaat dalam shalat fardhu yakni tujuh belas rakaat.
Tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat fardhu kecuali sesuai dengan syariat.
Meski demikian, dalam mengerjakan shalat umat Islam wajib tahu durasinya.
Perkara waktu dalam melaksanakan shalat harus benar-benar dipikirkan kata Gus Baha.
Baca Juga: Ajari Anak Baca Surah Ini, Pahalanya Mengalir Seumur Hidup untuk Orang Tua Kata Ustadz Adi Hidayat
Artinya, seseorang sebaiknya jangan shalat terlalu lama karena ada alasannya.
Namun yang dijelaskan Gus Baha adalah saat shalat berjamaah.
Sementara bagi yang shalat sendiri tidak dibatasi durasinya.
Serta, larangan shalat terlalu lama ini ditujukan bagi para Imam.
Dikisahkan Gus Baha, Nabi Muhammad SAW ketika itu pernah menegur seorang sahabat.
Sahabat Nabi itu ditegur karena mendirikan shalat terlalu lama saat menjadi imam masjid.
Alasan Nabi menegur sabahat itu lantaran karena shalat terlalu lama karena memberatkan makmum di belakangnya.
Kata Gus Baha, shalat terlalu lama ditegur Nabi karena bisa merusak Islam.
Alasannya, makmum bisa saja tidak khusyuk dan membenci shalat karena memakan waktu yang banyak, sementara urusannya banyk yang harus segera ia kerjakan.
Misalnya dirinya harus segera berangkat bekerja agar dapat memenuhi nafkah untuk keluarganya, atau hajat lain.
"Kalau shalat jangan lama-lama karena merusak Islam, orang tidak suka shalat gara-gara kamu kalau jadi imam terlalu lama," ujar Gus Baha.
Ada hadist yang menjelaskan tentang hal ini, di mana shalat terlalu lama pernah ditegur Nabi.
"Barokahnya hadits itu pada pakai Qulhu semua sekarang, karena kalau jadi imam lama-lama dimarahi Nabi," kata Gus Baha.
Itulah penjelasan Gus Baha, agar jangan shalat terlalu lama karena bisa merusak hal tersebut, bahkan oernah ditegur Nabi.
Barakallah.***
