Network
PORTAL SULUT - Terkait perihal perkara pentingnya sholat, Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwasanya terkandung orang-orang yang banyak melaksanakan sholat tapi masuk ke di dalam neraka waktu di akhirat.
Almarhum ulama Syekh Ali Jaber mengatakan perihal perkara orang yang senantiasa melaksanakan sholat tapi sehabis meninggal tambah diseret masuk ke di dalam neraka.
Hal ini patut untuk diketahui supaya kita selamat dari siksa api neraka.
Baca Juga: Tak Ada Gunanya Ibadah Jika Masih Sering Lakukan Perbuatan Ini! Ustadz Abdul Somad: Tak Akan Masuk Surga!
Jangan sampai kita rajin melaksanakan perintah sholat tapi sehabis meninggal nanti dimasukkan oleh Allah di dalam neraka.
Sebagaimana diketahui, sholat di dalam ajaran agama Islam merupakan tiang agama. Sementara orang-orang yang tidak sholat, tidak merawat tiang agama Islam.
Oleh sebab itu, maka sholat tidak cuma kewajiban, tapi terhitung kebutuhan manusia supaya mendapatkan pahala kebaikan dari Allah SWT dan juga dijauhkan dari siksa api neraka.
Baca Juga: Fitnah Menjauh Rezeki Mendekat, 4 Amalan dari Mbah Moen Ini Kuncinya
Dalam Islam, sholat terhitung merupakan amal ibadah yang pertama kali dihisab dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti. Mereka yang tidak sholat akan meraih hukuman yang setimpal dari Allah.
Sementara diketahui, bersama melaksanakan ibadah sholat, sanggup menyelamatkan seseorang dari siksa neraka jahanam.
Dipublikasikan PortalSulut.com dari kanal YouTube Lentera Jiwa pada Selasa, 9 Agustus 2022, selanjutnya penjelasan Syekh Ali Jaber perihal orang yang gemar melaksanakan sholat tapi diseret masuk ke di dalam neraka.
"Orang yang sholat tapi disiksa oleh Allah, ternyata sholatnya bukan menyelamatkan tapi sholatnya membawa dia kepada siksa Allah SWT," ungkap Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Ternyata Anak Perempuan Bisa Jadi Sebab Penghalang dari Api Neraka, Begini Penjelasan Buya Yahya
Apa yang dimaksud oleh mendiang Syekh Ali Jaber adalah orang-orang yang lalai bersama sholatnya, yang senang menunda-nunda waktu sholat sampai melaksanakan sholat sewajarnya.
Selain itu, Syekh Ali Jaber terhitung mengatakan bahwa sholat layaknya itu adalah ciri dari sholatnya orang munafik.
"Adalah sholat orang munafik yang bahagia menunda-nunda sholat, begitu telah mendekati habis waktu, dia kaget Ya Allah rela habis waktunya, langsung dengan cepat ambil wudhu dan langsung dengan cepat selesai sholatnya supaya tidak habis waktu," ujar Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Wajib Dijauhi! Begini Jumlah Hukum Cambuk jika Menuduh Orang Berzina ungkap Buya Yahya
Untuk memperkuat pandangan ini Syekh Ali Jaber lalu mengutip ungkapan Imam Ibnu Qayyim yang sudah termasyur sejak 400 tahun sampai 600 tahun yang lalu, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa jikalau seseorang belum sanggup sholat yang sesuai bagi Allah, maka carilah Tuhan yang sesuai bersama sholat yang dikerjakan.
"Intinya sholat tanpa rasa apa-apa, malu kita, malu serupa Allah jikalau sholat layaknya ini," lanjut Syekh Ali Jaber.
Lalu Syekh Ali Jaber menerangkan bahwa, Rasulullah menyebut sampai tiga kali bagi orang-orang bersama tanda-tanda layaknya ini. Yakni tanda-tanda orang munafik.
Baca Juga: Hati-hati! Seperti Ini Hukum Menuduh Orang Berzina, Buya Yahya: Walaupun Kita Melihat Langsung
"Orang-orang yang bergerak dengan cepat merampungkan sholat karena takut habis waktu, kata Rasulullah SAW begitulah sholat orang munafik, begitulah sholat orang munafik, begitu sholat orang munafik," terang Syekh Ali Jaber.
Terkait hal itu, lantas Syekh Ali Jaber mengajak jamaahnya untuk sholat pas waktu supaya terhindar dari siksa api neraka, sebab bersama sholat pas waktu asumsi dan hati akan menjadi tenang.***
