Network
PORTAL SULUT – Begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang hukum kebiasaan mengelap air wudhu.
Dalam tausiyahnya Ustadz Adi Hidayat mendapatkan pertanyaan dari jamaah.
Apa hukumnya mengelap bagian tubuh setelah berwudhu seperti bagian kepala yang terkena air wudhu? tanya jamaah.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa mengelap air wudhu tidaklah menjadi masalah.
"Tidak apa-apa, ndak ada masalah," kata Ustadz Adi Hidayat, sebagaimana yang dikutip Portal Sulut dari Channel Youtube Adi Hidayat Official.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan hal yang dikerjakan sebelum dan sesudah berwudhu tidak ada kaitan langsung dengan ibadah yang telah ditunaikan.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada sebagian orang yang berpikir untuk membiarkan air wudhu di tubuhnya, sehingga dia merasakan air wudhu itu meresap ke tubuhnya.
“Ada juga orang yang mengelap air wudhu karena akan menghadapi audiens atau akan menghadiri rapat di kantor, maka itu tidak apa-apa,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Namun hal ini bersifat kondisional kata Ustadz Adi Hidayat.
Dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat, kondisinya, kalau memang basah dan kita akan menunaikan pekerjaan tertentu yang menuntut keadaan tubuh kita untuk kering, menyesuaikan keadaan maka tidak mengapa kalau harus dilap..
Apalagi kata Ustadz Adi Hidayat kalau dalam kondisi sakit yang dituntut harus segera dikeringkan karena tidak tahan terlalu lama dengan air, maka boleh - boleh saja.
Baca Juga: Jangan Pelihara Hewan Ini di Rumah, Kata Ustadz Adi Hidayat Malaikat Tidak Mau Masuk
Menurut Ustadz Adi Hidayat, yang penting meresap dengan sempurna dulu, selesai terbasuh, baru setelah itu bagian-bagian lebih dikeringkan tidak ada persoalan disitu.
Demikianlah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang hukum mengelap air wudhu.
Semoga bermanfaat.***
