Arti Puasa Asyura 10 Muharram dan Keutamaan, Buya Yahya: Begini Besaran Pahala yang Didapat

- 6 Agustus 2022, 15:01 WIB
Buya yahya.
Buya yahya. /Tangkapan layar youtube.com / Al-Bahjah TV.


PORTAL SULUT - Berikut ini ada penjelasan mengenai definisi singkat tentang amalan puasa Asyura atau puasa 10 Muharram.

Selain definisi, kali ini akan membagikan terkait keutamaan dari puasa Asyura atau puasa 10 Muharram tersebut.

Bahkan, keutamaan dari amalan puasa Asyura ini akan dihadiahi besaran pahala yang luar biasa banyak.

Baca Juga: Anak dan Istri Tak Tahu Dinafkahi Uang Haram Korupsi, Bagaimana Penjelasan Abi Quraish Shihab?

Mengutip dari berbagai sumber, puasa Asyura adalah amalan puasa sunnah yang dilakukan umat muslim setiap tanggal 10 Muharram.

Bukan hanya umat Islam, dalam sejarahnya, puasa Asyura juga ternyata ditunaikan oleh orang-orang Yahudi sejak zaman jahiliah.

Hal ini bisa dilihat dari hadis riwayat Imam Bukhori yang menjelaskan bila Rasulullah SAW pertama kali menganjurkan puasa Asyura saat hijrah ke Madinah.

Saat Rasulullah mendapati orang-orang Yahudi sedang berpuasa atau sedang menjalankan puasa.

“Ketika Rasulullah SAW datang di Madinah, yang kebetulan bertepatan pada hari Asyura, beliau melihat orang-orang Yahudi sedang berpuasa. Kemudian beliau bertanya: Hari apa ini?

Kaum Yahudi menjawab: Ini adalah hari yang baik. Pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, Raja Fir'aun dan balai tentaranya, maka berpuasalah Nabi Musa AS.

Mendengar hal tersebut, beliau kembali berkata: Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian, kemudian beliau memuji hari itu dan memerintahkan para sahabat agar puasa pada hari itu.” (HR. Bukhori)

Seorang ulama yang cukup populer, Buya Yahya kemudian menyentil akan keutamaan yang ada pada amalan puasa Asyura.

Kemudian Buya Yahya menjelaskan adanya hadist yang membahas bila dalam keutamaan puasa Asyura itu terdapat besaran pahala atau keistimewaan pahala yang akan diberikan oleh Allah

"Yang diriwayatkan dari Sahabat Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda, ditanya tentang keutamaan pahala puasa Asyura, Allah akan mengampuni dosa satu tahun yang lalu," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, berangkat dari hadits ini, orang-orang yang menjalankan puasa Asyura akan diberikan pahala berupa dihapuskannya dosa setahun yang lalu.

Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan Ini, Agar Gak Tambah Miskin! Nomor 5 Sering Tak Disadari

Nah, berikut ini haditsnya yang menjelaskan bila puasa Asyura dapat menghapuskan dosa umat muslim setahun yang lalu, sesuai dengan hadits dari Abu Qatadah yang diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi berikut ini:

“Dari sahabat Abu Qatadah, ia berkata bahwa Nabi Muhammad bersabda: puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu.” (HR. At Tirmidzi)

Di akhir penjelasan, Buya Yahya kemudian mengatakan bila Rasulullah SAW juga pernah berkata tentang keistimewaan dari puasa Asyura ini.

"Rasulullah SAW bersabda, 'Kalau sampai aku hidup sampai tahun depan, kalau aku diberi umur oleh Allah sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa di tanggal 9," jelas Buya Yahya, dikutip dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 6 Agustus 2022.

Demikianlah penjelasan tentang definisi singkat amalan puasa Asyura, keutamaan serta besaran pahala yang akan didapat seperti yang diungkapkan oleh Buya Yahya.****

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah