Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram, Syekh Ali Jaber: Dosa Setahun yang Lalu Terhapus

- 6 Agustus 2022, 14:33 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /Tangkap layar YouTube Saluran Dakwah


PORTAL SULUT - Berikut ini ada penjelasan mengenai keutamaan amalan puasa Asyura atau puasa 10 Muharram yang dapat menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu.

Dikatakan bila puasa Asyura atau puasa 10 Muharram ini bisa menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.

Artinya, segala dosa-dosa InshaAllah akan mudah terhapus lewat amalan puasa Asyura atau puasa 10 Muharram.

Baca Juga: Ini Obat Mujarab Sembuhkan Penyakit Akibat Guna-Guna, Baca Surah Ini di Air Garam Kata Syekh Ali Jaber

Perihal keutamaan amalan puasa Asyura atau puasa 10 Muharram ini sempat diungkapkan oleh Almarhum Syekh Ali Jaber.

Sewaktu hidup, Syekh Ali Jaber sempat menjelaskan tentang keutamaan dari puasa Asyura atau puasa 10 Muharram.

Dalam tausiyahnya, Syekh Ali Jaber mengungkapkan amalan puasa ini sangat dianjurkan.

Adapun amalan puasa Asyura ini dianjurkan dan disunnahkan, sebab kata Syekh Ali Jaber, Rasulullah SAW telah mencontohkannya sendiri.

"Sangat dianjurkan untuk puasa Asyura. Ini salah satu amalan yang sangat dianjurkan dan disunnahkan dan Rasulullah SAW sendiri melakukannya," kata Syekh Ali Jaber.

Kemudian Syekh Ali Jaber mengungkapkan tentang sebab amalan puasa Asyura atau puasa 10 Muharram ini terjadi.

"Dan ada kisah atau alasan kenapa dianjurkan puasa Asyura. Ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, Rasulullah SAW melihat orang yang sedang puasa. Dan Rasulallah SAW bertanya, 'Apa ini, kok kalian puasa' tanya Rasulullah SAW," ucap Syekh Ali Jaber menceritakan.

"Kata orang Yahudi, 'Bagi kami adalah hari yang mulia, hari yang agung karena Allah SWT selamatkan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari pasukan Fir'aun dan Allah tenggelamkan mereka ke dalam air laut. Makannya kita syukuri keselamatan Nabi Musa dan kita berpuasa," sambung Syekh Ali Jaber.

Dalam penjelasan Syekh Ali Jaber, Rasulullah SAW kemudian berseru kepada umat Islam agar bisa melaksanakan puasa Asyura atau puasa 10 Muharram.

"Kata Rasulullah SAW, 'Kami lebih pantas, lebih layak untuk mengagungkan dan memperhatikan Nabi Musa AS'. Artinya kami umat Islam untuk lebih mencintai para Nabi-nabi sebelumnya di antaranya Nabi Musa AS'" kata Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, dari peristiwa itulah Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk menjalankan puasa Asyura atau amalan puasa 10 Muharram.

"Maka Rasulullah memerintahkan, walaupun kejadian itu sudah di siang hari tapi Rasulullah SAW memerintahkan untuk berpuasa di hari itu," jelas Syekh Ali Jaber.

Adapun menurut Syekh Ali Jaber, Rasulullah SAW menyentil keutamaan dari amalan puasa Asyura ini.

Dalam penjelasan itu, Syekh Ali Jaber menyebutkan bila Rasulullah memohon kepada Allah agar umatnya yang menjalankan puasa Asyura atau puasa 10 Muharram bisa dihapuskan segala dosa setahun yang lalu.

Baca Juga: Kebiasaan Buruk Yang Bisa Merusak Otak

"Rasulullah SAW bersabda puasa Asyura itu, 'Saya memohon kepada Allah (untuk umatnya) supaya bisa mendapatkan ampunan dosa satu tahun lalu," ungkap Syekh Ali Jaber.

Berbeda halnya dengan salah satu puasa Sunnah dalam Islam yakni puasa Arafah, amalan puasa Asyura menurut Syekh Ali Jaber bisa menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.

"Kalau puasa Arafah kan dua tahun. Kalau puasa Asyura, puasa 10 Muharram adalah puasa yang menghapuskan dosa satu tahun lalu," terang Syekh Ali Jaber, dikutip dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber pada Sabtu, 6 Agustus 2022.

Demikianlah penjelasan Syekh Ali Jaber tentang keutamaan dari amalan puasa Asyura atau puasa 10 Muharram.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x