Ternyata Malam Jumat itu Bukan Sunnah Rasul Untuk Berhubungan Suami Istri, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 5 Agustus 2022, 07:17 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Foto dok.: Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

Menurut Ustadz Adi Hidayat Bahkan di malam Ramadhan pun hal tersebut bisa dilakukan.

Seperti yang difirmankna Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 187:

اُحِلَّ لَـکُمۡ لَيۡلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَآٮِٕكُمۡ‌ؕ هُنَّ لِبَاسٌ لَّـكُمۡ وَاَنۡـتُمۡ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ؕ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّکُمۡ كُنۡتُمۡ تَخۡتَانُوۡنَ اَنۡفُسَکُمۡ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡ وَعَفَا عَنۡكُمۡۚ فَالۡـــٰٔنَ بَاشِرُوۡهُنَّ وَابۡتَغُوۡا مَا کَتَبَ اللّٰهُ لَـكُمۡ وَكُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَـكُمُ الۡخَـيۡطُ الۡاَبۡيَضُ مِنَ الۡخَـيۡطِ الۡاَسۡوَدِ مِنَ الۡفَجۡرِ‌ؕ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيۡلِ‌ۚ وَلَا تُبَاشِرُوۡهُنَّ وَاَنۡـتُمۡ عٰكِفُوۡنَ فِى الۡمَسٰجِدِؕ تِلۡكَ حُدُوۡدُ اللّٰهِ فَلَا تَقۡرَبُوۡهَا ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَ

Uhilla lakum laylatas Siyaamir rafasu ilaa nisaaa'ikum; hunna libaasullakum wa antum libaasullahunn; 'alimal laahu annakum kuntum takhtaanuuna anfusakum fataaba 'alaikum wa 'afaa 'ankum fal'aana baashiruu hunna wabtaghuu maa katabal laahuu lakum; wa kuluu

Artinhya: "Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Te-tapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa."

Baca Juga: Ternyata Yakjuj Makjuj Mampu Terbunuh dan Membusuk Hanya dengan Hewan Kecil ini, Kata Ustadz Ihsan Tanjung

Terkait dengan ayat diatas, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, ada waktu-waktu tertentu yang dilarang melakukan hubungan intim suami istri.

Menurut Ustadz Adi Hidayat waktu yang dimaksud itu adalah saat istri dalam keadaan haid/nifas, saat menjalankan shaum(puasa), saat beri'tikaf, dan saat melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Maka berdasarkan keterangan di atas, menurut Ustadz Adi Hidayat sebaiknya mulai dari sekarang kita jangan jadikan satu pendapat yang mutlak kalau malam Jumat itu Sunnah Rasul.

Untuk mengindari anggapan sebagian orang dan menjadi amalan serta keharusan, karena malam Jumat itu adalah Sunnah Rasul, padahal hal itu tidak benar, tutup Ustadz Adi Hidayat.***

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x