Network
PORTAL SULUT - Hentikan kebiasaan ini, rezeki bisa seret meski rajin ibadah kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ada kebiasaan yang membuat rezeki bisa seret meski rajin ibadah.
Maka hentikan kebiasaan ini, agar rezeki tidak seret kata Ustadz Adi Hidayat.
Meski rajin ibadah sekalipun jika masih melakukan kebiasaan ini, maka dijamin rezeki bisa seret.
Lantas, kebiasaan apa yang membuat rezeki bisa seret ini?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu, 3 Agustus 2022, berikut penjelasannya.
Seorang ahli ibadah sudah tentu mendapatkan pahala yang berlimpah.
Bahkan, dosa mereka pun diampuni oleh Allah dan dimudahkan dalam berbagai hal.
Baca Juga: Gus Baha: Suami Istri Tak Boleh Berhubungan Seperti Ini, Bikin Susah Rezeki dan Tidak Diberkahi!
Akan tetapi hal itu bisa sia-sia saja jika melakukan kebiasaan ini.
Satu kebiasaan ini kerap dianggap sepele kata Ustadz Adi Hidayat.
Jika tidak hentikan kebiasaan ini, dipastikan rezeki bisa seret.
Meskipun itu dilakukan oleh ahli ibadah sekalipun tegas Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Hanya Orang Yang Punya 4 Kriteria Ini Hidupnya Paling Beruntung di Dunia Kata Gus Baha
Ternyata kebiasaan ini adalah akhlak yang buruk dalam beribadah kepada Allah.
Kebiasaan inilah yang mengakibatkan rezeki bisa seret meski ahli ibadah.
Artinya, akhlak saat beribadah kepada Allah sangat kurang.
" Akhlaknya untuk menyembah Allah itu yang kurang,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Sering Merasa Tidak Bahagia? Coba deh Resapi Rahasia dari Ustadz Adi Hidayat yang Satu Ini
Selain alhlak, ada pula kebiasaan sepele yang sering diabaikan.
Yakni menunda-nunda waktu melaksanakan shakat kata Ustadz Adi Hidayat.
Jika sering menunda melaksanakan shalat maka rezeki bisa seret.
Maka sebaiknya hentikan kebiasaan yang satu ini sebab rezeki akan menjauh.
“Jika mau semua hajat, doa dikabulkan, syarat utamanya lakukan shalat tepat waktu dan jangan ditunda-tunda," ujarnya.
Itulah kebiasaan yang membuat rezeki bisa seret meski rajin ibadah kata Ustadz Adi Hidayat.
Barakallah.***
