Keutamaan Amalan-Amalan Bulan Muharram Yang Direkomendasikan Dalil Hadits Menurut Buya Yahya

- 3 Agustus 2022, 05:13 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /YouTube/Al-Bahjah TV/

PORTAL SULUT -Inilah amalan-amalan bulan Muharram yang direkomendasikan dalil hadits menurut Buya Yahya.

Dalam salah satu ceramah Buya Yahya, mendapatkan pertanyaaan tentang benarkah ada amalan di Muharram di mana merupakan awal tahun baru hijriah, didalam kalender umat Islam.

Satu Muharram di tahun 2022 ditetapkan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022 sebagai awal tahun 1444 Hijriah, sebagai umat muslim tentu harus sadar amalan-amalan yang ada di bulan Muharram khususnya kala akhir tahun dan awal tahun.

Baca Juga: Doa yang Diamalkan Mbah Moen Apabila Ingin Punya Rezeki Banyak dan Berkah

Dikutip berasal berasal dari tayangan Youtube Al-Bahjah TV, seorang jamaah bertanya tentang amalan-amalan di awal tahun baru Islam dan di bulan Muharram.

Pertanyaan jamaah berikut antara lain puasa akhir tahun pada tanggal tiga puluh Dzulhijjah (Zulhijah) dan awal tahun pada tanggal satu Muharram maka diasumsikan serupa dengan seperti puasa lima puluh tahun, membaca ayat Kursi yang di awali dengan Bismillahirrahmanirrahim sebanyak 360 kali dan menulis Basmalah sebanyak 113 kali di awali berasal berasal dari Maghrib malam awal satu Muharram sampai Ashar habis satu Muharram.

Berikut ini jawaban berasal berasal dari Buya Yahya tentang amalan puasa akhir tahun ditanggal tiga puluh Dzulhijjah (Zulhijah) dan awal tahun, sampai amalan bulan Muharram lainnya.

Baca Juga: Penyakit Karena Santet dan Sihir Insyaallah Sembuh, Lakukan Satu Amalan Ini Sebelum Tidur Kata Syekh Ali Jaber

"Banyak riwayat-riwayat yang disusupkan, yang tidak benar disusupkan kepada Islam tetapi banyak dipegangi oleh hamba-hamba Allah SWT, termasuk puasa akhir tahun dan awal tahun" sadar Buya yahya.

Awal tahun dan akhir tahun baru ada dan dicetuskan pada zaman Sayyidina Umar bin Khattab bukan di zaman Nabi Muhammad SAW, lanjut Buya Yahya.

Hadits yang shahih tentang puasa di bulan Muharram yaitu:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama sesudah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama sesudah shalat harus adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163, berasal berasal dari Abu Hurairah).

Baca Juga: Jualan Berkah, Laris dan Jauh dari Sihir, Baca 5 Surah Ini Tiap Pagi Hari Ucap Ustadz Abdul Somad

Riwayat tentang puasa akhir tahun dan awal tahun ini pun tidak dibenarkan oleh Buya Yahya.

Terkait amalan membaca ayat Kursi pada satu Muharram pun memang bukan berasal berasal dari wejangan Nabi Muhammad SAW.

Namun tentang berikut boleh saja ditunaikan daripada tidak mempunyai kegiatan atau didalam kondisi senggang.

Baca Juga: Mengamalkan Dua Surah Ini di Subuh Hari Bikin Jauh dari Fitnah dan Hidup Susah Ucap Mbah Moen

Buya Yahya pun menghimbau kepada umat muslim untuk berhati-hati kepada riwayat-riwayat aneh yang tidak sadar dan disusupkan ke Islam, khususnya yang mampu memecah belah umat muslim.

Adapun amalan lain yang dijelaskan oleh Buya Yahya didalam bulan Muharram yaitu berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Itulah tanggapan Buya Yahya tentang amalan yang cocok hadits ditahun baru Islam dan dibulan Muharram. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x