Dalam ceramah tersebut Buya Yahya menjelaskan, jika orang yang mempunyai hutang lalu ia sedekah, maka terlebih dahulu ia harus tahu tujuannya.
” Apakah ingin mendapat pahala atau ingin disanjung,” ujar Buya Yahya.
Kalau tujuannya ingin mendapat pahala maka kata Buya Yahya, orang itu mengenal Allah, tetapi harus diingat membayar hutang hukumnya adalah kewajiban.
“Sementara membayar hutang itu pahalanya lebih besar dari bersedekah. Seberapa perbedaanya itu juga tidak bisa dibandingkan, “ kata Buya Yahya dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, 31 Juli 2022.
Namun demikian jika kamu punya hutang dan masih ingin bersedekah karena Allah, ada ketentuan yang harus dipenuhi.
Apakah ketentuannya?
Pertama Buya Yahya menjelaskan hutang yang belum jatuh tempo.
Baca Juga: DZIKIR Dahsyat Ini Penghapus Dosa Besar dan Kecil Kata Syekh Ali Jaber: Baca 100 Kali Sehari
Dijelaskan oleh Buya Yahya, apabila hutangnya belum jatuh tempo dan orang tersebut punya persiapan untuk membayar hutangnya tersebut, maka diperbolehkan untuk bersedekah.
Ingat yang dikatakan Buya Yahya punya persiapan untuk membayar, maka diperbolehkan.