Ini Amalan Penghapus Dosa Syirik serta Cara Taubat Menurut Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Khalid Basalamah

- 29 Juli 2022, 09:10 WIB
Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Khalid Basalamah /Foto-foto: dalamIslam.com/

 

PORTAL SULUT – Semua dosa bisa diampuni kecuali dosa syirik. Namun Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Khalid Basalamah menerangkan, ternyata ada cara taubat dari dosa syirik.

Lantas apa syarat dan amalan yang akan membantu pelaku syirik keluar dari dosa besar tersebut?

Dosa besar syirik adalah dosa mempersekutukan dan percaya bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari Allah SWT.

Baca Juga: Satu Amalan yang Bisa Digunakan untuk Mengobati Segala Macam Penyakit Menurut Syekh Ali Jaber

Dosa syirik telah banyak disebutkan dalam ayat Al-Quran dan hadits yang menjelaskan bahwa dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah SWT.

Jika ada syirik dalam ibadah, maka rusaklah ibadah tersebut. Sebagaimana hadats dapat merusak thaharah.

Dan ibadah jika sudah dicampuri oleh syirik, maka menjadi rusak dan dapat menghapus amalan dan pelakunya kekal dalam neraka.

Namun, bagaimana jadinya jika pelaku syirik ini betul-betul ingin bertaubat kepada Allah SWT dan meninggalkan semua kegiatan syirik?

Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Khalid Basalamah menjelasakan bila kondisinya seseorang benar-benar ingin bertaubat dari dosa syirik.

Syarat utama dosa syirik terampuni adalah selama pelaku syirik masih hidup.

Yang dimaksud tidak diampuni tentang dosa syirik adalah ketika pelaku syirik membawa dosa besarnya sampai ke alam kubur.

“Yang dimaksud tidak diampuni itu ketika dia sudah meninggal,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Diingat, Begini Makna 1 Muharram dari Sudut Sejarah Tahun Baru Islam

Menurutnya, orang yang berbuat syirik dan belum bertaubat hingga ajal menjemput, maka dosanya tidak diampuni.

“Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, maksudnya kalau dosa syirik itu dibawa sampai dia mau meninggal dia nggak taubat,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Namun apabila orang tersebut telah sadar dan bertaubat sebelum meninggal, maka ada peluang dosanya diampuni.

Syaratnya hanya satu, selagi masih hidup, maka ada peluang dosa syirik diampuni.

“Tapi kalau antum masih hidup, sadar (dosa) itu, mau kembali (bertaubat, masih ada peluang diampuni Allah,” jelas Ustadz Adi Hidayat yang dari kanal YouTube HR AZHAR.

Lalu bagaimana cara taubat dari syirik?

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa dosa syirik ada dua; yakni syirik kecil dan syirik besar.

Syirik kecil adalah perbuatan riya sementara syirik besar yakni menyekutukan Allah dengan yang lain.

“Ini taubatnya tidak harus syahadat, yang harus hanya amalan ibadah itu saja," kata Ustadz Khalid Basalamah tentang dosa syirik kecil.

Baca Juga: Semua Masalah Hidup Hingga Penyakit Berat Bisa Beres, Baca Doa Singkat Ini Saran Ustadz Adi Hidayat

"Riya itu ibadahnya tidak akan diterima, pelaku dosa ini tidak kenal di neraka, tapi dia sudah melakukan dosa besar dan akan disiksa di neraka,” lanjut Ustadz Khalid Basalamah.

Para penyihir, dukun itu mutlak melakukan perbuatan syirik besar. Maka mereka taubatnya harus syahadat.

“Karena mereka mengajak jin dan setan bekerja sama, menyekutukan Allah, menganggap ada kekuatan selain kekuatan Allah SWT,” lanjut Ustadz Khalid Basalamah.

Amalan Untuk Pelaku Syirik

Selain bertaubat, lakukan amalan-amalan ini kata Ustadz Adi Hidayat.

“Ketika ditinggalkan semuanya(perbuatan dosa besar syirik), bertaqwa kepada Allah, membela Nabi, kerjakan tuntunan sunnah, masyaallah! Dan peluangnya digugurkan semua dosanya, masuk ke dalam kebaikan-kebaikan,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Perbuatan syirik atau menyekutukan Allah merupakan dosa besar. jika pelaku dosa besar tidak segera menyadari perbuatannya dan tidak segera bertaubat sebelum ke alam akhirat.

“Bukankah banyak orang musyrik di masa Nabi? Banyak yang menyembah patung dan berhala? Kemudian mereka bertaubat, kembali kepada Allah, bahkan diantara mereka ada yang masuk surga tanpa hisab,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Penjelasan kedua Ustadz ini di kutip portalsulut.com dari 2 sumber Kanal YouTube Islam Terkini dan juga dari kanal YouTube HR AZHAR pada Jumat, 29 Juli 2022.***

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah