Berkah Hari Jumat Lakukan Empat Amalan Spesial dan Istimewa Ini Kata Syekh Ali Jaber: Utamakan Sholawat

- 29 Juli 2022, 03:53 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber //Tangkapan layar Youtube.com/Syekh Ali Jaber


PORTAL SULUT –Inilah empat amalan perlu dilakukan pada hari Jumat, agar semakin berkah kata Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, hari Jumat adalah hari yang sangat istimewa bagi umat Islam, sehingga untuk memaksimalkan pahala itu, kita perlu mengetahui amalan yang harus dikerjakan.

Syekh Ali Jaber dalam tausiyah mengatakan ada empat amalan istimewa di hari Jumat.

Baca Juga: Suami Tidak Jalani Perintah Syariat Agama Apa Wajib Dilayani Istri? Ini Kata Buya Yahya dan UKB

lantas apa empat amalan hari Jumat yang dimaksud Syekh Ali Jaber?

Amalan pertama ada bersholawat kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Karena Rasulullah menginginkan dan berpesan kepada kita untuk memperbanyak sholawat.

Hal tersebut sesuai dengan potongan ayat Al Quran yang berbunyi:

“Aktsiruu allayya minash sholaati yaumal jumuah,”

Atinya: Perbanyaklah bersholawat kepadaKu di hari Jumat.

Baca Juga: HEBATNYA Puasa Sunnah Suro Dibulan Muharram Kata Syekh Ali Jaber: Banyak Keutamaan Diberikan Allah SWT

“Kita boleh tinggalkan seluruh dzikir dan hanya fokus sholawat, karena Nabi Muhammad SAW meminta kita bersholawat kepada beliau di hari Jumat,” kata Syekh Ali Jaber dilansir portalsulut.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa sepanjang hari Jumat dimanapun kita berada, usahakan untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam bersholawat, boleh kita menggunakan lafadz yang panjang maupun yang pendek. Intinya adalah kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Untuk amalan yang kedua adalah tidak melupakan membaca surat Al Kahfi.

Baca Juga: Amalan Bulan Muharram Jarang Diketahui Umat Islam Kata Buya Yahya: Inilah Sesuai Haditsnya

Dalam membaca surah Al Kahfi yang berjumlah 110 ayat, tidak harus selesai dibaca sekaligus dalam satu waktu.

Jika merasa keberatan membaca surat Al Kahfi yang jumlah ayatnya begitu banyak, maka bisa membagi dalam membaca surat tersebut.

Contohnya: setelah mengerjakan sholat subuh membaca satu halaman. Kemudian sebelum berangkat sholat Jumat membaca satu halamat, selesai sholat Jumat 2 halaman dan bisa diselesaikan setelah sholat Ashar.

“Jika anda belum bisa membaca, boleh menyimak atau murottal surat Al Kahfi melalui gawai. Orang yang menyimak Al Quran sama pahalanya dengan yang membaca Al Quran,” kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Apakah Pelaku Zina Membuat Tetangganya Ikut Berdosa? Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Kemudian amalan yang ketiga adalah doa. Ada 1 jam di hari jumat yang barang siapa berdoa di jam tersebut, doanya tidak akan ditolak sesuai dengan sbda Muhammad dalam hadits Shahih yang berbunyi:

“Saatun aakhiru saa’tin min nahaari jumuati, laa yuwaafiquha abdun muslimun illastujibalah.”

Ada 1 jam dalam hari Jumat itu barang siapa yang dapat berdoa di 1 jam itu, akan diijabah doanya tidak ditolak doanya oleh Allah SWT.

Ulama memiliki perbedaan pemahaman tentang 1 jam tersebut, yang mana dimaksud 1 jam dari kumpulan bermacam riwayat hadits 1 jam yang paling kuat diterima doanya adalah 1 jam terakhir sore hari.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalah Mengungkap Makanan Favorit Yakjuj dan Makjuj Dihari Kiamat Nanti

“Berarti kira-kira 1 jam sebelum magrib kita sudah mendapatkan keutamaan doa mustajab. Silahkan berdoa, jangan sampai tertinggal,” ucap Syekh Ali Jaber.

Yang terakhir amalan yang bisa dilakukan adalah dengan bersedekah di waktu subuh.

Kalau diperhatikan, ayat di dalam Al Quran, Allah mengingatkan antara infaq, sedekah dengan sholat. Contohnya dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 3 yang berbunyi:

“Allaziina yu’minuuna bilghaibi wa yuqiimuunas sakaata wa mimmaa razaqnaahum yuniquun.”

Artinya: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

Baca Juga: Inilah Kaidah Harus Dilakukan Jika Bermimpi Orang Yang Sudah Meninggal Kata Buya Yahya: Sedekah Utamakan

Al Quran surat Al-Maidah ayat 55, yang berbunyi:

“Innamaa waliyyukumul laahu wa Rasuuluhuu wal laziina aamanul laziina yuqiimuunas Salaata wa yu’tuunaz wa hum raaki’uun.”

Artinya: Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah SWT, Rasul-nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah SWT).

Al Quran surat Al Fatir ayat 29, yang berbunyi:

“Innal laziina yatluuna kitabbal laahi wa aqoomus salaata wa anfaquu mimmaa razaqnaahum sirranw wa ‘alaaa niyatany yarjuuna tijaaratal lan tabuur.”

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah