PORTAL SULUT – Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya menjelaskan bahwa perihal air yang mustakmal untuk digunakan berwudhu.
Kita sering salah paham terkait hal tersebut ujar Buya Yahya.
Kita mengira bahwa air yang sedikit kalau sudah tersentuh maka langsung menjadi air yang mustakmal.
Padahal menurut Buya Yahya tidak seperti itu maksud dari air yang mustakmal.
“Ini kesalahpahaman bahwa air yang sedikit itu kalau tersentuh langsung jadi mustakmal,” ujar Buya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa air yang mustakmal adalah air yang telah digunakan untuk membasuh anggota wudhu.
“Itu salah paham, air mustakmal adalah air yang sudah digunakan untuk membasuh (anggota wudhu) yang wajib,” ungkap Buya.