Hasbiyallahu la ilaha illa huwa’, alaihi tawakkaltu, wa huwa rabbul ‘arsyil ‘adhim.
Yang maknanya:
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan pemilik ‘Arsy yang agung.”
Tentu saja amalan berikut tidak berasal dari ruang hampa, melainkan berasal dari sebuah hadits.
Suatu ketika Rasulullah saw: “Barangsiapa yang membacanya ketiga pagi dan sore hari sebanyak tujuh kali maka Allah akan mencukupkan baginya dari perkara dunia dan akhirat dan menjadi keinginan dan cita-citanya.”
Dengan membaca dzikir ini sebanyak 7 kali pada pagi hari dan sore hari Allah cukupkan semua kebutuhan dunianya.
Di samping kebutuhan duniawi, Allah juga akan beratkan timbangan amal baik di pengadilan akhirat kelak.
“Semua perkara dunia dan semua perkara akhirat yang paling besar adalah masuk ke dalam surga,” ungkap Ustadz Khalid Basalamah.
Lebih jauh lagi, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa amalan ini wajib dibaca dengan penuh keikhlasan dan keyakinan bahwa Allah Maha Pemberi lagi Maha Pengasih.